Digugat Rp 100 M terkait Pencalonan Anggota Legislatif, Baim Wong Ungkap Alasannya Batal Nyaleg

TRIBUNPAPUA.COM - Artis dan YouTuber Baim Wong telah digugat sebesar Rp 100 miliar, yang diketahui berhubungan dengan pencalonan anggota legislatif dalam sebuah partai.

Ia mengaku sudah sempat ditawari oleh sebuah partai untuk bergabung menjadi calon anggota legislatif (caleg) pada periode 2019-2024.

Baim Wong mengaku batal menjadi caleg lantaran tidak merasa nyaman dengan komunikasi yang terjalin di dalam partai.

Penjelasan tersebut disampaikan pada channel YouTube miliknya Baim Paula dengan judul 'Baim Disomasi, Dituntut 100 Miliar!! Maapin Baim Ya Allah' yang tayang pada Selasa (23/7/2019).

• Jadi Tersangka Kasus Narkoba, Jefri Nichol Terancam Hukuman Maksimal 12 Tahun Penjara

Pada video itu, Baim Wong menjelaskan, bahwa ia sempat mendapat tawaran untuk menjadi caleg oleh pemilik manajemen artis QQ Production, Astrid.

Baim Wong mengatakan, tuntutan yang diajukan sudah cukup lama, dan ia sendiri memilih untuk diam.

"Sebenarnya masalah ini udah lama ya. Kalau enggak salah itu dari April dan minus plus juga ada ketika saya diam, sama enggak," ucap Baim Wong.

Setelah diamati, Baim Wong merasa banyak opini yang berkembang, saat ia tidak memberikan tanggapan atas gugatan itu.

Sedangkan Baim Wong mengaku tidak peduli, karena memang merasa tidak bersalah.

"Saya itu dari kemarin tidak mau meramaikan, saya pribadi kalau misalkan ada masalah ya. Kalau misalnya kita juga enggak ngelakuin kesalahan sudah lah, buat apa kita panjang-panjangin," jelas Baim Wong.

Ia bahkan tidak merasa bermasalah bila Astrid yang mengajukan gugatan, mampu mebuktikan bahwa dia salah.

• Jadi Tersangka Kasus Dugaan Penganiayaan, Begini Kronologi Penangkapan Kriss Hatta

"Yang penting kita tahu kita benar ya sudah lah, terserah dia. Kalau misalnya dia bisa membuktikan saya salah, enggak papa, ini kan mengenai gugatan tu," ucap Baim Wong.

Kemudian Baim Wong juga menjelaskan, alasan kenapa ia batal mencalonkan diri sebagai caleg.

Baim Wong mengaku ada beberapa hal yang membuatnya tidak nyaman dalam proses pencalonan.

"Singkat cerita ya, kenapa saya itu akhirnya tidak menjadi caleg. Salah satunya itu ketidaknyamanan saya. Ketika saya komunikasi, selalu membicarakan masalah persenan," jelas Baim Wong.