Polisi Terbakar di Cianjur
Kisah Pelajar Tolong Polisi Terbakar di Cianjur, Beri Air dan Ikut Angkat Korban untuk Dibawa ke RS
Muhamad Ridwan Suryana tak menyangka foto aksinya saat menolong Aiptu Erwin yang terbakar dan tergeletak di trotoar, menjadi viral.
TRIBUNPAPUA.COM - Muhamad Ridwan Suryana (18), pelajar SMK Pasundan I Cianjur, tak menyangka foto aksinya saat menolong Aiptu Erwin yang terbakar dan tergeletak di trotoar ketika mengamankan aksi unjuk rasa, menjadi viral.
Fotonya yang tengah duduk memeluk bagian kepala Aiptu Erwin terbakar itu menjadi viral di media sosial.
Aksi Muhamad Ridwan Suryana tak sampai di situ, Ridwan sempat berteriak agar ada orang yang memberinya air untuk diberikan kepada Aiptu Erwin.
"Saya lagi PKL di pemda pukul 11.30 WIB istirahat sambil jajan di depan Pemda. Lalu saya melihat ada pengunjuk rasa yang sedang berorasi," ujar Ridwan.
• Dirujuk ke RS Pertamina demi Perawatan Intensif, Begini Kondisi Polisi yang Terbakar di Cianjur
Tak lama kemudian ia melihat huru-hara dan ada satu anggota yang tergeletak di trotoar.
"Kronologis lengkap saya tak tahu, saya hanya melihat ada korban tergeletak saat itu saya dekat halte," kata Ridwan.
Saat pertama melihat Aiptu Erwin ia merasa ngeri, lalu melihat ada lagi yang terbakar.
"Sebenarnya takut, saya ngeri, saya paksakan saja menolong demi kemanusiaan," katanya.
Ia melihat api di tubuh Aiptu Erwin sudah padam.
"Setelah padam korban terbaring sendiri lalu saya tenangkan dan kasih air, kebetulan ada air mineral," ujarnya.
• Terduga Pelaku Terekam Lempar Bensin hingga Sebabkan Polisi Terbakar di Cianjur, Lihat Tangannya
Setelah banyak orang ia berteriak lagi agar korban dibawa ke rumah sakit memakai angkutan umum.
"Karena enggak ada ambulans jadi pakai angkot, saya ikut gotong masukin ke angkot, histeris teriak minta air lagi saat itu," katanya.
Ia kembali mengatakan bahwa rasa kemanusiaan yang mendorongnya untuk menolong.
Ia berpesan kejadian tersebut jangan sampai terulang kembali.
Atas aksinya tersebut, Kapolres Cianjur AKBP Soliyah akan memberikan hadiah.