ypmak
Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK)

Kecelakaan Beruntun di Tol Cipularang

9 Fakta Lengkap Kecelakaan Beruntun Tol Purbaleunyi, Kronologi hingga Kesaksian Korban Selamat

Kecelakaan beruntun di KM 91 Tol Purbaleunyi melibatkan setidaknya 20 kendaraan yang terdiri dari belasan kendaraan pribadi, truk dan bus.

Tribunjabar.id/Ery Chandra
Mobil ringsek akibat kecelakaan beruntun di Tol Cipularang Purwakarta, Senin (2/9/2019). 

Ayub dan sejumlah rekannya segera mendatangi lokasi kecelakaan dan berusaha menolong para korban.

Saat itu, Ayub mendengar teriakan minta tolong dari para korban kecelakaan.

Dirinya dan teman-temannya segera mencari asal suara dan berhasil menolong beberapa penumpang di dalam mobil Avanza berwarna hitam.

Sementara itu, Kapolda Jawa Barat Irjen Rudy Sufahriadi di lokasi kejadian mengatakan, dugaan awal penyebab kecelakaan karena sebuah dump truck terguling.

Lalu, kendaraan lain di depannya menabrak hingga terjadi kecelakaan beruntun dengan melibatkan 21 mobil.

"Itu baru dugaan awal ya. Nanti lengkapnya kami jelaskan lagi," kata Rudy.

3. Kesaksian korban selamat

Salah satu korban selamat, Suherman (53), tampak masih syok saat mengingat kecelakaan beruntun di tol Purbaleunyi.

Saat itu, ia sehabis pulang dari Tasikmalaya menengok putranya yang mondok di pesantren.

Saat itu, kata Suherman, banyak mobil berhenti lantaran ada mobil terbalik.

Ia pun ikut berhenti, namun tiba-tiba mobil Fortuner yang ia kendarainya tertabrak mobil lain dengan keras dari belakang.

"Mobil oleng kemana pun. Seperti terbang hingga 50 meter, menyebrang arah Bandung, hingga mendarat ke area hutan," kata Suherman sembari menunjukkan foto lokasi mobilnya mendarat kepada wartawan di RS MH Thamrin Purwakarta. 

VIDEO Jasa Marga Evakuasi Kendaraan yang Terlibat Kecelakaan di Tol Purbaleunyi, 5 Derek Dikerahkan

4. Evakuasi dua kendaraan terakhir

Berdasar laporan langsung KompasTV, dua kendaraan yang tengah dievakuasi itu adalah satu dump truk bermuatan pasir dan satu mobil Toyota Avanza.

Untuk mempercepat proses evakuasi, petugas menggunakan alat berat.

Sumber: Kompas.com
Halaman 2 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved