Ingin Menjelajahi Kekayaan Bawah Laut Raja Ampat? Catat Waktu Terbaik untuk Menyelam di Sana
Kekayaan bawah laut Raja Ampat, Papua Barat, menggoda untuk dijelajahi. Namun kapan sebenarnya waktu yang tepat untuk menyelam di Raja Ampat?
TRIBUNPAPUA.COM - Agenda utama berkunjung ke Raja Ampat adalah diving atau snorkling.
Kekayaan bawah laut Raja Ampat, Papua Barat, menggoda untuk dijelajahi. Namun kapan sebenarnya waktu yang tepat untuk menyelam di Raja Ampat?
“Oktober sampai April itu yang paling bagus. Mei sudah mulai sudah musim ombak,” jelas Ina Rumbekwan, Kepala Bidang Pemasaran Dinas Pariwisata Raja Ampat saat ditemui di Balairung Soesilo Soedarman, Gedung Sapta Pesona Jakarta, kantor Kementerian Pariwisata, Selasa (17/9/2019).
Ia mengatakan bahwa menjelang bulan Juni dan Juli akan datang musim ombak.
• Ada Festival Wisata di Raja Ampat dan Manokwari Bulan Oktober 2019, Catat Tanggalnya
Namun pada bukan Mei, sudah mulai terjadi ombak yang kencang sehingga membuat penyelam tidak nyaman saat berada di dalam laut.
“Musim ombaknya Juni, Juli, Agustus, tapi Mei biasanya sudah mulai. Agustus sampai September seperti ini kadang sampai minggu ke dua masih,” paparnya.
Ia menjelaskan bahwa sebenarnya pada musim ombak jarak pandang di bawah laut tidak terganggu dan masih jernih.
Hanya saja, ombak yang besar dapat mengakibatkan para penyelam kehilangan keseimbangan.
• Inilah 6 Tempat Wisata di Papua yang Tak Kalah Indah dari Raja Ampat
“Ombaknya besar sekali, kalau mengganggu jarak pandang di bawah laut sebenarnya tidak karena di sana masih lumayan jernih tidak kabur, tapi ombaknya membuat para penyelam susah menemukan keseimbangan harus berpegangan, dan bisa terbawa arus,” jelas Ina.
Larangan dari pemerintah daerah Kabupaten Raja Ampat mengenai diving pada musim ombak belum dikeluarkan.