Berharap Ananda Badudu Segera Dipulangkan Polisi, Ernest Prakasa: Ini Sungguh Konyol

TRIBUNPAPUA.COM - Komika dan sutradara Ernest Prakasa berharap musisi Ananda Badudu segera dipulangkan polisi menyusul Dandhy Laksono.

Hal itu dikatakan Ernest melalui akun Twitter pribadinya @ernestprakasa.

"Dandhy Laksono sudah dipulangkan. Semoga Ananda Badudu juga segera. Ini sungguh konyol," tulis Ernest seperti dikutip Kompas.com, Jumat (27/9/2019).

• Kronologi Penangkapan Ananda Badudu, Dijemput saat Sedang Tidur

Sebagai bentuk dukungan, Ernest mengunggah twit petisi bebaskan Ananda Badudu di change.org.

Petisi tersebut dibuat oleh rekan duet Nanda saat di Banda Neira, Rara Sekar.

Selain itu, Ernest juga mengomentari soal penangkapan terhadap Dandhy dan Nanda.

Menurut dia, Presiden Joko Widodo atau Jokowi ikut bertanggung jawab atas penangkapan tersebut.

• Dandhy Dwi Laksono Ditangkap Polisi, Penasihat Hukum Sebut terkait Cuitan soal Papua

"Jujur sejujur-jujurnya, gw masih sulit percaya bahwa Jokowi yang menginginkan penangkapan2 ini. Tapi, sebagai panglima tertinggi, beliau tetap harus bertanggungjawab," lanjut Ernest.

Sebelumnya, sutradara film dokumenter Sexy Killers Dandhy Laksono ditangkap pada Kamis malam.

Dandhy kabarnya telah dibebaskan polisi, namun statusnya sebagai tersangka.

Kemudian, sekitar pukul 04.00, Ananda Badudu juga dijemput polisi.

• Meski Tak Ditahan setelah Ditangkap, Dandhy Dwi Laksono tetap Berstatus Tersangka

Nanda sempat mengunggah video kedatangan polisi yang mengaku dari Polda Metro Jaya itu ke rumahnya.

Melalui akun Twitter, Nanda juga menulis bahwa ia dijemput polisi karena menggalang dana untuk demonstrasi mahasiswa.

(Kompas.com/Dian Maharani)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Ernest: Ini Sungguh Konyol, Semoga Ananda Badudu Segera Dipulangkan