ypmak
Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK)

Kerusuhan di Papua

Riskun Selamat dari Kerusuhan Wamena setelah Diantar sang Ayah ke Sekolah, Seluruh Keluarganya Tewas

Dia selamat karena baru saja diantar ayahnya ke sekolah sebelum kejadian itu terjadi.

Editor: mohamad yoenus
Polsek Segeri
Anak korban kerusuhan Wamena asal Pangkep yang selamat, Riskun semangat belajar di sekolahnya SD 26 Mangkaca Segeri, Jumat (11/10/2019) 

Meski masih menyisakan trauma karena keluarganya tewas dalam kerusuhan di Wamena, Riskun harus tetap melanjutkan hidupnya.

Dia harus tetap sekolah dan tinggal di rumah neneknya di Kampung Kecimpureng Kelurahan Bontomatene, Kecamatan Segeri Kabupaten Pangkep.

4 Fakta Baru Kerusuhan Wamena: 14 Orang Jadi Tersangka, 2 Masih Buron

Kapolsek Segeri, Iptu Sumarto langsung turun tangan memfasilitasi anak yatim piatu tersebut untuk menyekolahkannya.

Dia bahkan mengajak Riskun berbelanja kebutuhan sekolahnya di salah satu toko di Segeri.

"Saya langsung ajak Riskun belanja di salah satu toko. Dia beli baju, celana, tas dan perlengkapan alat tulisnya," ujar Iptu Sumarto.

Bahkan, kata Sumarto dia langsung mendaftarkan Riskun ke sekolah dasar yakni SD 26 Mangkaca Segeri.

"Riskun juga sudah sekolah di kelas 2 SD 26 Mangkaca Segeri dan saat ini dia tinggal bersama neneknya," jelasnya.

Dia berharap Riskun dapat menjadi generasi penerus bangsa yang tidak patah semangat dalam menghadapi hidup. (*)

Artikel ini telah tayang di tribun-timur.com dengan judul Jadi Korban Kerusuhan Wamena Papua, Begini Nasib Bocah Asal Pangkep

Sumber: Tribun Timur
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved