ypmak
Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK)

Sulli Meninggal Dunia

Sulli dan Perjuangannya Lawan Depresi di Tengah Banyaknya Hujatan Kasar dari Netizen

Kabar meninggalnya penyanyi Korea Choi Jinri atau lebih sering disapa Sulli pada Senin (14/10/2019) sangat mengejutkan publik.

instagram/jelly_jilli
Sulli 

TRIBUNPAPUA.COM - Kabar meninggalnya penyanyi Korea Choi Jinri atau lebih sering disapa Sulli pada Senin (14/10/2019) sangat mengejutkan publik.

Eks member girlband f(x) ini ditemukan meninggal karena gantung diri di rumahnya di Seongnam, wilayah di sebelah selatan Seoul.

Setelah melakukan serangkaian penyelidikan, polisi menduga Sulli mengalami depresi parah.

Meski demikian belum ditemukan bukti konkret terkait ini. 

5 Fakta Sulli Meninggal Bunuh Diri, Diduga Depresi Berat hingga Tinggalkan Catatan Tangan

Mengaku depresi

Beberapa waktu yang lalu Sulli pernah menyampaikan pernyataan kontroversial saat menjadi bintang tamu di sebuah talkshow bertajuk "Night of Hate Comments" yang ditayangkan di JTBC pada 16 Agustus 2019.

Saat itu, Sulli dipuji oleh penyanyi John Park sebagai seorang yang luar biasa dan mampu bekerja tanpa memperhatikan pendapat-pendapat orang terhadapnya, terutama pendapat jahat.

Bukannya senang menerima pujian itu, Sulli justru mengaku membenci dirinya sendiri dan terobsesi pada pemikiran orang sejak ia masih kecil.

Kabar mengenai Sulli mengalami penyakit mental juga sudah menyebar luas.

Sulli bahkan pernah mengungkapkan kepada publik bahwa ia memiliki fobia sosial dan gangguan panik.

Sulli
Sulli (instagram.com/jelly_jilli)

Sulli Eks f(X) Akui Pernah Punya Gangguan Mental Sejak Kecil: Tidak Ada yang Mengerti Saya

Tertekan saat jadi trainee

Fobia sosial yang dialami Sulli semakin parah ketika ia bergabung menjadi trainee di SM Entertainment.

Saat itu ia mengaku mendapat banyak tekanan dari berbagai pihak.

Tak kuat dengan kondisi tersebut, pada tahun 2017 Sulli memutuskan vakum untuk menginstirahatkan fisik dan mental.

Saat pertama kali vakum Sulli tak menjelaskan secara detail mengenai hal-hal yang membuatnya begitu tertekan dan memutuskan keluar.

Barulah pada Januari lalu dalam sebuah wawancara, Sulli menangis mengingat banyaknya masyarakat yang memandangnya negatif.

Padahal, menurutnya ia tidak memiliki intensi kejahatan apa pun.

Polisi Mengkonfirmasi Sulli Meninggal Dunia karena Bunuh Diri, Tak Ada Dugaan Tindak Kriminal

Hujatan bertubi-tubi

Kalimat-kalimat kasar yang dilontarkan fans berat terhadap Sulli ternyata memperburuk keadaan mentalnya.

Kebencian para fansnya bermula saat hubungan Sulli dengan Choiza mulai terbongkar.

Pasangan Sulli dan Choiza ini menjadi pasangan selebritis paling tak diduga di industri hiburan Korea waktu itu.

Meski kemudian berpisah 2017, Sulli diketahui mendapat banyak kecaman dari hubungannya itu.

Kecaman itu bukan tanpa alasan, Choiza dianggap para penggemar berat Sulli telah merebut Sulli dari hati mereka.

Tak berhenti di situ, netizen atau warganet juga menyoroti hal-hal kecil yang dilakukan Sulli.

Dikabarkan Meninggal Dunia Bunuh Diri, Sulli Pernah Curhat Punya Sisi yang Lebih Gelap

Seperti saat Sulli mengunggah video saat menghabiskan waktu dengan kucing Sphynx yang tak punya bulu.

Netizen menghujatnya karena dalam video itu ia seperti menggigit Sphynx.

Padahal ia hanya bercanda, tak berniat menyakiti kucingnya.

Hujatan juga muncul saat Sulli melakukan pesta piyama, saat berciuman dengan Go Ha Ra, menandai akun G-Dragon dalam unggahan instagramnya, hingga saat mengenakan baju tanpa memakai bra.

Perjuangan Sulli lawan depresi

Pada tahun 2014 Sulli sempat vakum dari dunia hiburan untuk menjalani perawatan mentalnya.

Saat itu Sulli juga meminta para kepada semua orang untuk berhenti 'menamparnya' dan berharap agar mereka menunjukkan rasa cinta serta bisa memahami siapa dirinya.

Meski demikian, ia tetap saja mendapat kecaman dari warganet.

Mereka menganggap bahwa Sulli yang gila karena meminta publik untuk memahami cara dan gaya hidupnya yang dianggap tidak patut.

Malam Sebelum Dikabarkan Meninggal Bunuh Dri, Sulli Sempat Telepon Sang Manajer

Saat berjuang dengan masalah mentalnya, orang-orang terdekat Sulli justru meninggalkannya.

Sulli menyebut hal itu yang membuatnya semakin terluka dan hancur.

Hal inilah yang diduga membuat Sulli putus asa hingga akhirnya memutuskan untuk bunuh diri.

Kontak bantuan

Bunuh diri bisa terjadi di saat seseorang mengalami depresi dan tak ada orang yang membantu.

Jika Anda memiliki permasalahan yang sama, jangan menyerah dan memutuskan mengakhiri hidup. Anda tidak sendiri.

Layanan konseling bisa menjadi pilihan Anda untuk meringankan keresahan yang ada.

Untuk mendapatkan layanan kesehatan jiwa atau untuk mendapatkan berbagai alternatif layanan konseling, Anda bisa simak website Into the Light Indonesia di bawah ini:

https://www.intothelightid.org/tentang-bunuh-diri/hotline-dan-konseling/

(Kompascom/Sherly Puspita)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Perjuangan Sulli Lawan Depresi di Tengah Derasnya Hujatan Sadis Netizen

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved