Sulli Meninggal Dunia
Sulli Disebut Kerap Adukan Komentar Jahat Netizen ke Agensi, tapi Begini Respons SM Entertainment
Mantan member girlband f(x) Choi Jinri atau Sulli (25) disebut kesulitan menangani komentar jahat netizen kepadanya.
TRIBUNPAPUA.COM - Mantan member girlband f(x) Choi Jinri atau Sulli (25) disebut kesulitan menangani komentar jahat netizen kepadanya.
Bintang Korea yang ditemukan meninggal dunia di rumahnya pada Senin (14/10/2019) itu disebut terus menerus meminta agensinya mengambil tindakan mengatasi komentar-komentar jahat tersebut.
Salah seorang pejabat hiburan dalam wawancaranya dengan Busan Report mengatakan, Sulli kerap memberi tahu kondisi mentalnya kepada agensi melalui manajer.
• Sulli dan Perjuangannya Lawan Depresi di Tengah Banyaknya Hujatan Kasar dari Netizen
• Penggemar Khawatirkan Kondisi Taeyeon Girls Generation setelah Sulli Meninggal Dunia
Namun, respons agensi, dalam hal ini SM Entertainment, disebut pasif.
Tahun lalu, SM Entertainment menyatakan bahwa agensi akan mengambil tindakan terhadap komentar-komentar netizen yang datang pada Sulli.
Saat itu, agensi beralasan kesulitan melacak alamat IP netizen.

• Banyak Didengar untuk Mengenang Sulli, Lagu Peach Milik IU Melejit di Tangga Lagu Korea
"Alamat IP pengguna terdaftar di luar negeri, sulit mencari mereka. Alamat IP dibuat sengaja untuk berkomentar jahat, sulit bagi kami menangkap pengguna (netizen),".
Pejabat hiburan tersebut melanjutkan, keadaan bisa berubah lebih baik jika agensi bertindak tegas terhadap netizen sembari menjaga kesehatan mental para artisnya.
Sementara itu, SM Entertainment sudah menyiapkan tempat untuk para penggemar yang selalu memberikan dukungan kepada Sulli.
Tempat penghormatan bagi Sulli berada di Hall 7 di Rumah Pemakaman Yonsei.
• Foto-foto Evakuasi Jenazah Sulli setelah Ditemukan Meninggal Dunia di Kediamannya
Penggemar bisa memberi penghormatan terakhir kepada Sulli pada 15 dan 16 Oktober.
Adapun, pemakaman Sulli akan dilangsungkan secara tertutup dan hanya untuk keluarga dan teman dekat.
Prosesnya tidak akan terbuka untuk pers, termasuk ketika kunjungan pelayat dan saat membawa peti mati keluar dari rumah duka.
Keluarga Sulli juga menyatakan bahwa mereka tidak ingin ada liputan media tentang pelayat yang berkunjung.
• Keluarga Ingin Pemakaman Sulli Digelar Tertutup, Minta Media Tak Wawancarai Pelayat
Mengaku Depresi
Beberapa waktu yang lalu Sulli pernah menyampaikan pernyataan kontroversial saat menjadi bintang tamu di sebuah talkshow bertajuk "Night of Hate Comments" yang ditayangkan di JTBC pada 16 Agustus 2019.
Saat itu, Sulli dipuji oleh penyanyi John Park sebagai seorang yang luar biasa dan mampu bekerja tanpa memperhatikan pendapat-pendapat orang terhadapnya, terutama pendapat jahat.
Bukannya senang menerima pujian itu, Sulli justru mengaku membenci dirinya sendiri dan terobsesi pada pemikiran orang sejak ia masih kecil.
Kabar mengenai Sulli mengalami penyakit mental juga sudah menyebar luas.
Sulli bahkan pernah mengungkapkan kepada publik bahwa ia memiliki fobia sosial dan gangguan panik.

• Polisi Temukan Buku Catatan Sulli Eks f(x), Isinya Tentang Pemikiran dan Perasaan Sang Artis
Tertekan saat jadi trainee
Fobia sosial yang dialami Sulli semakin parah ketika ia bergabung menjadi trainee di SM Entertainment.
Saat itu ia mengaku mendapat banyak tekanan dari berbagai pihak.
Tak kuat dengan kondisi tersebut, pada tahun 2017 Sulli memutuskan vakum untuk menginstirahatkan fisik dan mental.
Saat pertama kali vakum Sulli tak menjelaskan secara detail mengenai hal-hal yang membuatnya begitu tertekan dan memutuskan keluar.
Barulah pada Januari lalu dalam sebuah wawancara, Sulli menangis mengingat banyaknya masyarakat yang memandangnya negatif.
Padahal, menurutnya ia tidak memiliki intensi kejahatan apa pun.
• Sulli Eks F(X) Ungkap Keinginan Terdalam saat Tulis Pesan Menyentuh di Hari Anniversary Debutnya
Hujatan bertubi-tubi
Kalimat-kalimat kasar yang dilontarkan fans berat terhadap Sulli ternyata memperburuk keadaan mentalnya.
Kebencian para fansnya bermula saat hubungan Sulli dengan Choiza mulai terbongkar.
Pasangan Sulli dan Choiza ini menjadi pasangan selebritis paling tak diduga di industri hiburan Korea waktu itu.
Meski kemudian berpisah 2017, Sulli diketahui mendapat banyak kecaman dari hubungannya itu.
Kecaman itu bukan tanpa alasan, Choiza dianggap para penggemar berat Sulli telah merebut Sulli dari hati mereka.
Tak berhenti di situ, netizen atau warganet juga menyoroti hal-hal kecil yang dilakukan Sulli.
Seperti saat Sulli mengunggah video saat menghabiskan waktu dengan kucing Sphynx yang tak punya bulu.
Netizen menghujatnya karena dalam video itu ia seperti menggigit Sphynx.
Padahal ia hanya bercanda, tak berniat menyakiti kucingnya.
Hujatan juga muncul saat Sulli melakukan pesta piyama, saat berciuman dengan Go Ha Ra, menandai akun G-Dragon dalam unggahan instagramnya, hingga saat mengenakan baju tanpa memakai bra.
• 5 Fakta Sulli Meninggal Bunuh Diri, Diduga Depresi Berat hingga Tinggalkan Catatan Tangan
Perjuangan Sulli lawan depresi
Pada tahun 2014 Sulli sempat vakum dari dunia hiburan untuk menjalani perawatan mentalnya.
Saat itu Sulli juga meminta para kepada semua orang untuk berhenti 'menamparnya' dan berharap agar mereka menunjukkan rasa cinta serta bisa memahami siapa dirinya.
Meski demikian, ia tetap saja mendapat kecaman dari warganet.
Mereka menganggap bahwa Sulli yang gila karena meminta publik untuk memahami cara dan gaya hidupnya yang dianggap tidak patut.
Saat berjuang dengan masalah mentalnya, orang-orang terdekat Sulli justru meninggalkannya.
Sulli menyebut hal itu yang membuatnya semakin terluka dan hancur.
Hal inilah yang diduga membuat Sulli putus asa hingga akhirnya memutuskan untuk bunuh diri.
• Sederet Artis Korea Batalkan Acara setelah Sulli Meninggal Dunia
Kontak bantuan
Bunuh diri bisa terjadi di saat seseorang mengalami depresi dan tak ada orang yang membantu.
Jika Anda memiliki permasalahan yang sama, jangan menyerah dan memutuskan mengakhiri hidup. Anda tidak sendiri.
Layanan konseling bisa menjadi pilihan Anda untuk meringankan keresahan yang ada.
Untuk mendapatkan layanan kesehatan jiwa atau untuk mendapatkan berbagai alternatif layanan konseling, Anda bisa simak website Into the Light Indonesia di bawah ini:
https://www.intothelightid.org/tentang-bunuh-diri/hotline-dan-konseling/
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Sulli Disebut Sering Adukan Komentar Jahat Netizen, tetapi SM Entertainment... dan Perjuangan Sulli Lawan Depresi di Tengah Derasnya Hujatan Sadis Netizen