Kabinet Jokowi
Jadi Menteri Lagi, Luhut Cerita Sempat Sedikit Protes ke Pratikno hingga Ditelepon Istana saat Mandi
Presiden Joko Widodo menunjuk Luhut Binsar Pandjaitan sebagai Menteri Koordinator Kemaritiman dan Imvestasi Kabinet Indonesia Maju 2019-2024.
TRIBUNPAPUA.COM - Presiden Joko Widodo menunjuk Luhut Binsar Pandjaitan sebagai Menteri Koordinator Kemaritiman dan Imvestasi Kabinet Indonesia Maju 2019-2024.
Posisi ini tentu saja bukan hal baru bagi Luhut, sebab ia sudah juga menjabat posisi menteri yang sama pada Kebinet Kerja 2014-2019.
• Profil Dokter Terawan Menkes Baru Jokowi, Pernah Dipecat IDI hingga Kontroversi Metode Cuci Otak
• RESMI! Ini Susunan Lengkap Nama-nama Menteri Kabinet Indonesia Maju yang Diumumkan Jokowi Pagi Ini
Namun ternyata ada cerita menarik di balik kembali masuknya Luhut di kabinet pemerintahan Presiden Jokowi.
Hal itu ia ungkap di hadapan pegawai Kemenko Kemaritiman usai dilantik Presiden jadi Menko Kemaritiman dan Investasi.
Sejak beberapa hari lalu, Luhut sebenarnya sudah tahu akan kembali masuk kabinet. Namun posisi mana yang ia tempati tak bisa dipastikan.
"Sampai jam 6 sore (kemarin), saya enggak diberitahu tahu, saya pikir wah jangan-jangan berubah (tidak lagi jadi Menko Kemaritiman)," ujarnya.
• Tak Dipilih Lagi jadi Menteri, Susi Pudjiastuti Trending di Twitter, Instagram-nya Diserbu Netizen
Ia lantas menulis pesan di whatsapp meminta Sekretaris pribadinya, Yuli, untuk memberesi semua barang-barangnya di Kantor Kemenko Kemaritiman.
Saat itu Luhut sudah mengira akan digeser Jokowi ke kementerian lain oleh karena itu ia berencana mau "angkat koper".
Namun sesaat sebelum pesan itu di kirim, tiba-tiba telepon Luhut berdering.
Rupanya telepon itu datang dari Istana.
• Mahfud MD Jadi Menko Polhukam, Wiranto Mengaku Senang dan Sampaikan Harapannya
"Pak Pratikno telepon saya bilang 'Pak Luhut besok datang dilantik'. Saya bilang dilantik apa, dia bilang kan Pak luhut tetap jadi Menko Maritim," kata Luhut menirukan kata-kata Pratikno.
Luhut lantas sedikit protes ke Pratikno kenapa ia tidak diberitahu kembali jadi Menko Kemaritiman hingga Selasa (22/10/2019) pukul 18.00 WIB.
Namun Pratikno ucapnya, menjawab enteng pertanyaan itu.
"Pak Luhut kan enggak perlu diberitahu, kan sudah terpatri," ucap Luhut yang kembali menirukan kata-kata Pratikno.
• Dipanggil Mas oleh Jokowi saat Dikenalkan, Mantan Bos Gojek Nadiem Makarim Resmi Jadi Mendikbud
Sontak kata-kata itu mengundang tawa dari seluruh pegawai Kemenko Kemaritiman yang hadir dalam acara sederhana itu.
Tak berapa lama, Luhut ditelepon oleh protokol Presiden yang memintanya segara datang ke Istana Negara karena dipanggil Presiden.
"Katanya ditunggu Presiden. Padahal saya lagi mandi terus saya ke Istana. Saya yang terakhir diterima Presiden dari semua yang diundang," ucapnya.
Diberitakan sebelumnya, Presiden Jokowi melantik 34 menteri dan 4 pejabat setingkat menteri di Istana Negara, Jakarta, Rabu pagi.
Prosesi pelantikan dimulai pukul 10.23 WIB, beberapa jam Jokowi memperkenalkan kabinetnya kepada publik.
• Wishnutama Resmi Jadi Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Karir Menanjak di TV hingga Punya Band
Pelantikan dimulai dengan pembacaan keputusan presiden (Keppres) nomor 113P/2019 tentang pembentukan Kementerian Negara. Kemudian nama menteri yang ada dalam Keppres tersebut dibacakan satu per satu.
Selanjutnya dibacakan juga tiga surat Keppres Nomor 114-117 tentang pengangkatan Jaksa Agung, Sekretaris Kabinet, Kepala Staf Kepresidenan, serta Kepala BKPM.
Jokowi lalu mengambil sumpah janji para pembantunya tersebut dan ditutup dengan menyampaikan ucapan selamat.
Berikut nama-nama menteri dan jabatannya yang resmi diumumkan Jokowi :
1. Prof Mahfud MD, Menko Polhukam
2. Airlangga Hartarto, Menko Perekonomian
3. Prof Muhadjir Effendy, Menko PMK
4. Luhut Binsar Pandjaitan, Menko Kemaritiman dan Investasi
5. Prabowo Subianto, Menteri Pertahanan
6. Pratikno, Menteri Sekretaris Negara
7. Mohammad Tito Karnavian, Menteri Dalam Negeri
8. Retno LP Marsudi, Menteri Luar Negeri
9. Fachrul Razi, Menteri Agama
10. Yassona Hamonangan Laoly, Menteri Hukum dan HAM
11. Sri Mulyani Indrawati, Menteri Keuangan
12. Nadiem Anwar Makarim, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan
13. Terawan Agus Putranto, Menteri Kesehatan
14. Juliari Batubara, Menteri Sosial
15. Ida Fauziah, Menteri Tenaga Kerja
16. Agus Gumiwang Kartasasmita, Menteri Perindustrian
17. Agus Suparmanto, Menteri Perdagangan
18. Arifin Tasrif, Menteri ESDM
19. Basuki Hadimuljo, Menteri Pekerjaan Umum.
20. Budi Karya Sumadi, Menteri Perhubungan
21. Jhonny G Plate, Menteri Komunikasi dan Informasi
22. Syahrul Yasin Limpo, Menteri Pertanian
23. Siti Nurbaya Bakar, Menteri LHK dan Kehutanan
24. Edhy Prabowo, Menteri Kelautan dan Perikanan
25. Abdul Halim Iskandar, Menteri Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi
26. Sofyan Djalil, Menteri Agraria dan Tata Ruang
27. Suharso Monoarfa, Menteri PPN dan Kepala Bappenas
28. Tjahjo Kumolo, Menpan RB
29. Erick Thohir, Menteri BUMN
30. Teten Masduki, Menteri Koperasi dan UKM
31. Wisnutama, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif
32. I Gusti Ayu Bintang Puspayoga, Menteri PPPA
33. Bambang Brojonegoro, Menristek dan Kepala Riset Invonasi Nasional
34. Zainuddin Amali, Menpora
35. Moeldoko, Kepala Staf Kepresidenan RI
36. Pramono Anung, Sekretaris Kabinet
37. Bahlil Lahadalia , Kepala BKPM
38. ST Burhanuddin, Jaksa Agung
(Kompas.com/Yoga Sukmana)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Cerita Luhut Jadi Menteri Lagi, Mau Angkat Koper hingga Ditelepon Istana Saat Mandi