Berbahayakah Tidur dengan Kipas Angin Menyala saat Cuaca Panas? Ini Penjelasan Ahli
Menghadapi cuaca panas ini, banyak masyarakat yang lantas harus menggunakan kipas angin untuk dapat beristirahat dengan nyaman pada malam hari.
TRIBUNPAPUA.COM - Beberapa hari terakhir, sejumlah wilayah Indonesia mengalami suhu udara yang panas di siang hari.
Suhu maksimum bahkan bisa mencapai 39 derajat celcius.
• Ini 3 Faktor Utama Penyebab Suhu Panas yang Landa Beberapa Wilayah di Indonesia
Menghadapi cuaca panas ini, banyak masyarakat yang lantas harus menggunakan kipas angin untuk dapat beristirahat dengan nyaman pada malam hari.
Namun, bagaimana dampak kesehatannya?
Salah satu rumor yang paling santer di internet menyebutkan bahwa tidur dengan kipas angin menyala bisa menyebabkan kematian.
Namun, menurut para ahli, hal ini hanya mitos.
• Beredar Hoaks Cuaca Panas Bikin Pembuluh Darah Mikro Meledak, Ini Kata Ahli
Dr Len Horovitz, ahli paru-paru di Rumah Sakit Lenox Hill, New York berkata bahwa tidak ada kipas angin yang beracun dan tidak ada yang salah dengan mensirkulasikan udara dalam ruangan.
Meski demikian, semua benda yang menyebabkan udara bergerak cepat, termasuk kipas angin, dapat menguapkan kelembapan dari mulut dan saluran hidung Anda sehingga mulut dan hidung jadi kering.
Kipas angin juga dapat menyebarkan debu, dan hal ini akan mengganggu orang-orang yang memiliki alergi terhadap debu.
• Beredar Hoaks Indonesia Alami Cuaca Panas Ekstrem dengan Suhu Lebih dari 40 Derajat, Ini Kata BMKG
Sebagai solusi, Horovitz menyarankan untuk menjaga jarak dari tempat tidur ke kipas angin, dan tidak membuat kipas angin bertiup langsung ke arah Anda.