ypmak
Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK)

Eggi Sudjana Ungkap Alasan Prabowo Rela Jadi Menteri, Singgung Kekhawatiran Adanya Perang Saudara

Eggi Sudjana, memaklumi keputusan Prabowo untuk menjadi Menteri Pertahanan di Kabinet Indonesia Maju.

(KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG)
Prabowo Subianto tiba sebelum acara pelantikan presiden dan wakil presiden di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Minggu (20/10/2019). 

TRIBUNPAPUA.COM - Mantan juru kampanye Prabowo Subianto dalam Pemilihan Presiden 2019, Eggi Sudjana, mengomentari keputusan Prabowo untuk menjadi Menteri Pertahanan di Kabinet Indonesia Maju.

Ia mengaku memaklumi keputusan tersebut.

"Saya sebagai pendukung Prabowo, dan saat beliau masuk di situ (kabinet Presiden Joko Widodo), saya terima rasionalitasnya," ujar Eggi dalam diskusi bertajuk 'Sinyal Persatuan di Balik Kabinet yang Bikin Kaget' di Setiabudi, Jakarta Selatan, Selasa (5/11/2019).

Prabowo Diprediksi Rocky Gerung Jadi Menteri Pertama yang Direshuffle Jokowi: Saya Amati Postur Awal

Menurut Eggi, Prabowo tak ingin Indonesia mengalami perang saudara sebagaimana terjadi di Yaman, Lebanon, Suriah dan Bosnia.

Eggi menyebut, kekhawatiran itu terucap langsung dari mulut Prabowo.

"Anda tahu Yaman, Suriah, Lebanon, Bosnia dan lain-lainnya perang saudara, saling bunuh-membunuh," ujar Eggi.

"Sementara pendukung saya (Prabowo) 68 juta berdasarkan riil hasil pemilu."

"Bagaimana kalau dibenturkan dengan fakta yang ada? Bisa saling bunuh, bisa membahayakan bangsa kita," lanjut dia menirukan ucapan Prabowo.

Sempat Dilarang, Prabowo Kini Boleh Masuk ke Amerika Serikat hingga Diundang Berkunjung

Eggi yang saat ini bernaung di bawah PAN menambahkan, potensi kerusuhan itu bukanlah dibuat-buat.

Salah satu bukti nyata adalah kerusuhan yang dapat dengan mudah terjadi di Papua.

Oleh sebab itu, Prabowo terpaksa mundur dari arena pertarungan politik dan memilih bersatu dengan rivalnya dalam Pilpres 2019.

Prabowo, lanjut Eggi, juga pernah menyatakan bahwa jabatan dan popularitasnya dikorbankan untuk menjaga tumpah darah Indonesia.

Eggi sebagai pendukung Prabowo pun menyatakan sepakat dengan alasan tersebut.

Prabowo Subianto Tak Lagi Dilarang Masuk AS seusai Jadi Menteri Jokowi, Dubes AS Beri Penjelasan

"Saya dukung begitu (pilihan Prabowo), sebab saya dukung bangsa ini."

"Makanya kami tidak protes. Kami ikhlas."

"Saya setuju dengan pertimbangan rasional dan kebangsaan ini " ujar dia.

Sementara itu, soal masih adanya pendukung yang masih kecewa atas pilihan Prabowo itu, Eggi tak mempermasalahkannya.

Presiden Joko Widodo bertemu Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto, di Istana Kepresidenan, Jakarta, Jumat (11/10/2019).
Presiden Joko Widodo bertemu Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto, di Istana Kepresidenan, Jakarta, Jumat (11/10/2019). ((KOMPAS.com/Ihsanuddin))

Sebut Prabowo Lebih Cocok Jadi Menko Polhukam, Pengamat Ungkap 4 Hal Kontroversial dari Sosoknya

"Kalau ada pendukung-pendukung lain yang masih mengkritik atau tidak terima itu, silakan," tambah Eggi yang juga pernah menjadi anggota tim kuasa hukum Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandiaga pada Pilpres 2019 ini.

Diketahui, salah satu hal yang cukup mengejutkan dari susunan menteri pada Kabinet Indonesia Maju adalah masuknya Ketua Umum Partai Gerindra itu di dalamnya.

Masuknya Prabowo ke kabinet pertama kali terungkap ketika ia bertandang ke Istana Kepresidenan, Senin (21/10/2019).

Meskipun tidak menyebut spesifik pos menteri yang akan ia emban, namun saat itu Prabowo menyebut ia akan membantu kabinet Jokowi-Ma'ruf di bidang pertahanan.

Jokowi Tunjuk Prabowo Jadi Menteri, Pengamat: Presiden Beri Penghormatan kepada Musuh yang Terluka

"Saya diminta bantu beliau di bidang pertahanan," ujar Prabowo.

Mantan Komandan Jenderal Kopassus tersebut mengaku, akan bekerja keras untuk mencapai apa sasaran yang telah ditentukan oleh pemerintahan Jokowi.

"Beliau beri beberapa pengarahan, saya akan kerja keras untuk mencapai sasaran dan harapan yang ditentukan," lanjut dia.

Selain Prabowo, Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Edhy Prabowo juga mendapatkan pos menteri, yakni sebagai Menteri Kelautan dan Perikanan menggantikan Susi Pudjiastuti. 

Prabowo Subianto Gagal Berpose dengan Sri Mulyani karena Jokowi Datang, Tawa Presiden Pecah

Fadli Zon yang Pertama Kali Usulkan Prabowo Jadi Menhan

Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Fadli Zon mengaku, dirinya yang mengusulkan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto memilih posisi Menteri Pertahanan untuk Kabinet Indonesia Maju Jokowi-Ma'ruf.

Menurut Fadli, partainya bisa berkonstribusi dalam kabinet kerja, khususnya di bidang pertahanan.

"Ya, saya termasuk yang mengusulkan Pak Prabowo untuk menjadi Menhan," kata Fadli saat ditemui di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (4/11/2019).

"Ide saya malah itu pertama. Mengusulkan kalau kita mau koalisi, yang bisa kita perbuat cukup banyak, terutama adalah di Kementerian Pertahanan, tentu di samping masalah pangan dan energi."

Kata Sri Mulyani yang Kini Satu Tim dengan Prabowo yang Pernah Menyebutnya Menteri Pencetak Utang

Fadli Zon di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (7/8/2019)
Fadli Zon di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (7/8/2019) ((KOMPAS.com/Haryantipuspasari))

Fadli mengatakan, ide soal posisi menteri pertahanan itu disampaikannya kepada Prabowo pada awal Agustus.

Fadli pun berharap, partainya bisa berbuat banyak untuk Kabinet Indonesia Maju.

"Ide itu yang saya sampaikan kepada Pak Prabowo pada awal Agustus-lah, kecuali kita berada di luar pemerintahan, tetapi kalau misalnya kita memang memutuskan sudah ada di dalam pemerintahan, itu salah satu opsi yang sangat penting. Harapannya, kita bisa berbuat di situ," ujar dia. 

(Kompas.com/Dian Erika Nugraheny/Haryanti Puspa Sari)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Kata Eggi Sudjana, Prabowo Rela jadi Menteri Karena Takut Perang Saudara dan Fadli Zon: Saya yang Usulkan Prabowo Jadi Menhan 

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved