ypmak
Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK)

Jeirry Sumampow Sebut Gejala Orba Terasa di Pemerintahan Jokowi: Mulai Ada Mirip-miripnya

Koordinator Komite Pemilih Indonesia Jeirry Sumampow menyebutkan bahwa gejala pemerintahan Orba mulai terasa di bawah kepemimpinan Jokowi

Editor: mohamad yoenus
Tribunnews/Jeprima
Presiden Joko Widodo saat menghadiri acara Sidang Pelantikan Presiden dan Wakil Presiden Masa Jabatan 2019-2024 di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Minggu (20/10/2019). Sidang Paripurna MPR dengan Agenda Tunggal Pengucapan Sumpah dan Pelantikan Joko Widodo sebagai Presiden Republik Indonesia dan Ma'ruf Amim sebagai Wakil Presiden Republik Indonesia terpilih periode 2019-2024. 

TRIBUNPAPUA.COM - Koordinator Komite Pemilih Indonesia Jeirry Sumampow menyebutkan bahwa gejala pemerintahan Orde Baru (Orba) mulai terasa di bawah kepemimpinan Joko Widodo (Jokowi) saat ini.

Hal tersebut tercermin dari orientasi pemerintah yang lebih mengutamakan hasil ketimbang proses.

 

Pengamat Nilai Jokowi Tak Ingin Bernasib Sama seperti Gus Dur: Dia Belajar dari Pengalaman Terdahulu

Terlebih, menurut Jeirry, dengan jargon Jokowi "kerja, kerja, kerja".

Dia juga merujuk pidato pelantikan Jokowi beberapa waktu lalu juga dinilainya sudah menunjukkan gaya pemerintahan Orde Baru.

"Kita harus ingatkan karena dia sedang membuat sebuah prasyarat untuk kita kembali ke masa Orba," kata Jeirry dalam diskusi Formappi di kawasan Matraman, Jakarta Timur, Senin (4/11/2019).

"Saya lihat mulai ada mirip-miripnya."

Periode Kedua Jokowi Disorot Media Asing, Disebut Tak Bisa Diandalkan Bela Hak Dasar Warganya

"Pidatonya pas pelantikan juga orientasi pada hasil," ucap Jeirry.

"Menteri dan birokrasi yang tak perform akan dicopot."

"Ini secara tidak langsung akan mengatakan bahwa orientasinya ke pembangunan tapi lebih ke pembangunan fisik

Jokowi memang menyatakan akan melakukan pembangunan sumber daya manusia (SDM).

Pakar Hukum Sebut Alasan Jokowi Keliru dan Mengada-ada untuk Tolak Perppu KPK: Menyesatkan

Namun, menurut dia, yang terjadi justru lebih pada pembangunan fisik sejak lima tahun lalu.

Menurut Jeirry, hal tersebut sama dengan era Orba pada 32 tahun lalu yang dimulai ketika Soeharto berkuasa pada tahun 1967 hingga tahun 1998 yang sudah mendeklarasikan pembangunan.

"Ini harus kita kaji. Jangan sampai orientasi pada pembangunan, kerja-kerja-kerja dan (orientasi) hasil itu."

"Saya melihat ada kemiripan substansi sama. Lima tahun terakhir orientasinya ke sana, kelihatannya akan diteruskan," kata dia.

Dengar Ada Mafia yang Halangi Pembangunan, Jokowi: Saya akan Gigit Mereka

Jeirry mengatakan, saat zaman Orba, pembangunan fisik sangat memberi ruang terhadap praktik korupsi.

Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved