Guru di Pedalaman Papua Kirim Surat ke Nadiem Makarim: Tak Ada Seragam, Meja, dan Bangku Layak Pakai
Guru Penggerak Daerah Terpencil, Kabupaten Mappi, Papua, Diana Cristiana Da Costa Ati, menulis surat terbuka untuk Mendikbud Nadiem makarim.
"Saya mau lihat seiring dengan matahari yang terbit dari ufuk timur, suatu ketika dalam waktu yang tidak lama ada anak-anak Indonesia yang rambutnya keriting, kulitnya hitam, jadi presiden di republik ini."
• Belum Berencana Tarik 6.000 Pasukan Gabungan di Papua, Polri Antisipasi Keamanan Jelang HUT OPM
Diana setuju dengan pernyataan Surya Paloh, namun untuk saat ini Diana hanya ingin melihat buta huruf mati terkapar saat suara lantang anak-anak pedalaman Indonesia membaca buku.
"Seiring dengan matahari yang terbit dari ufuk timur, saya ingin melihat anak-anak sekolah di pedalaman Mappi bisa menulis cerita mereka dari pena dan kertasnya tanpa merasa sulit menyusun kata pada kumpulan aksara yang terbentang dari A-Z," tutup Diana, dalam surat terbukannya.
(Kompas.com/Kontributor Kompas TV Timika, Irsul Panca Aditra)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Surat untuk Mendikbud Nadiem, dari Guru di Pedalaman Mappi, Papua
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/papua/foto/bank/originals/kondisi-anak-anak-di-kampung-kaibusene-mappi-papua.jpg)