Jelang Persipura Vs PSIS Semarang, Jonathan Cantillana Siap Lengkapi Skuad Mahesa Jenar
Gelandang serang PSIS Semarang asal Chile berdarah Palestina, Jonathan Cantillana sudah bisa kembali diturunkan saat laga melawan Persipura Jayapura.
TRIBUNPAPUA.COM - Gelandang serang PSIS Semarang asal Chile berdarah Palestina, Jonathan Cantillana sudah bisa kembali diturunkan saat laga melawan Persipura Jayapura.
Laga Persipura Jayapura vs PSIS Semarang dalam pertandingan lanjutan kompetisi Liga 1 pekan ke 30 di Stadion Gelora Delta Sidoarjo, Rabu (4/12/2019).
• Persipura Vs PSIS, Bambang Nurdiansyah Waspadai Kekuatan Mutiara Hitam
Sebelumnya, dalam laga melawan PSM Makassar (27/11/2019), pemain yang memiliki garis keturunan Palestina dari kakeknya tersebut absen karena terkena hukuman akumulasi kartu kuning.
Kembalinya Jonathan bakal membuat PSIS kembali memiliki lini tengah yang kokoh. Jonathan bakal kembali berduet dengan gelandang pengangkut air, Finky Pasamba.
Saat diwawancara Tribun Jateng, Jonathan mengaku senang bisa kembali memperkuat PSIS.
"Ya saya sudah bisa kembali bermain, saya merasa senang dan juga dalam kondisi yang baik untuk bermain melawan Persipura," kata Jonathan, Senin (2/12/2019).
Mengenai pertandingan kontra Persipura, Jonathan mengatakan pertandingan tidak akan berjalan dengan mudah. Jonathan mengatakan Persipura merupakan tim kuat.
"Pasti akan menjadi pertandingan yang sulit, jadi kami memang harus menyiapkan diri dengan sebaik mungkin. Kami harus fokus agar membuat pertandingan menjadi kemenangan kami," ungkapnya.
Namun Jonathan mengatakan dirinya optimis PSIS bisa mencuri poin dari markas Persipura.
"Walaupun Persipura tim bagus, tapi kami juga sedang dalam momen yang bagus. Kami harua berfikir positif untuk memenangkan pertandingan," katanya.
• Daftar 18 Pemain yang Diboyong PSIS Semarang ke Sidoarjo untuk Hadapi Persipura Jayapura
Sementara itu, pelatih PSIS Bambang Nurdiansyah mengaku lega, Jonathan sudah bisa kembali bermain. Apalagi calon yang dihadapi merupakan tim papan atas. Sehingga hadirnya Jonathan sangat diperlukan.
Saat absen dalam laga kontra PSM Makassar, Banur demikian sapaan Bambang Nurdiansyah mengatakan hilangnya sosok Jonathan cukup berpengaruh.
Pemain yang menggantikan peran Jonathan juga dianggap masih belum bisa menyamai kontribusi Jonathan selama ini.
Dalam laga kontra PSM tersebut, Banur memasukkan dua pwmain muda Mahesa Jenar, Tegar Infantrie sejak awal laga kemudian Eka Febri di babak kedua.
"Yang kita rasakan waktu lawan PSM, tanpa Jonathan kemarin memang ada sedikit masalah.
Karena Fantrie (Tegar Infantrie-red) belum bisa, walaupun Fantrie punya masa depan bagus. Tapi belum bisa berfungsi seperti Jonathan. Kemudian masuk Eka juga belum bisa berfungsi seperti Jonathan tapi mereka berdua punya masa depan yang baik," kata Banur.
Jika dalam laga menghadapi Persipura, PSIS sudah bisa diperkuat Jonathan Cantillana, disisi lain, PSIS sudah dipastikan tak akan diperkuat Claudir Marini Junior dan Septian David Maulana.
Keduanya bahkan tak ikut dalam rombongan tim ke Sidoarjo pada Senin kemarin.
Septian David Maulana terpaksa harus absen karena terkena hukuman akumulasi kartu kuning, sementara Claudir Marini Junior tak diikutkan karena mengalami cedera memar di bagian betisnya saat dimainkan menghadapi PSM Makassar.
"Persiapan kami lawan Persipura cukup bagus, hanya saja ada beberapa pemain yang bermasalah, seperti Marini yang betisnya bengkak setelah lawan PSM, lalu David akumulasi, dan si Heru (Heru Setyawan-red) belum sembuh, memang kekuatan kami agak berkurang. Tapi Mudah-mudahan tidak kalah kualitas," kata Banur.
• Jelang Persipura Jayapura VS PSIS Semarang, Mahesa Jenar Tak Mau Remehkan Mutiara Hitam
Adapun pada Senin pagi kemarin, sekitar pukul 10.00 WIB, PSIS sudah bertolak menuju Sidoarjo menggunakan bus. Jika biasanya PSIS memilih latihan terlebih dahulu sebelum berangkat, kali ini rutinitas tersebut tak dilakukan.
Bambang Nurdiansyah menjelaskan, keputusan tersebut sengaja diambil pasca berdiskusi dengan pelatih fisik, Izase Emilio Cugnier Filho.
"Saya diskusi dengan Emilio, kita putuskan untuk tidak latihan pagi sebelum berangkat. Pertimbangan kita, karena ini kan jadwalnya mepet-mepet, jadinsudah pasti pemain juga lelah. Jadi kami habisin saja kemarin (latihan-red). Tempo latihan kemarin cukup tinggi," kata pelatih berkacamata ini.
Banur menambahkan, setelah tiba di Sidoarjo pada Senin sore, skuad Mahesa Jenar baru akan dijadwalkan berlatih ringan.
"Nanti sore itukan direncanakan sampai, sekitar jam dua atau jam tiga, biar pemain istirahat dulu. Sorenya sekitar jam lima kita ada kegiatan streching di hotel, senam-senam," kata Banur. (arl)
Para pemain PSIS yang berangkat ke Sidoarjo:
1. Jandia Eka Putra
2. Joko Ribowo
3. Wallace Costa
4. Safrudin Tahar
5. M Rio Saputro
6. Frendi Saputra
7. Soni Setiawan
8. Fredyan Wahyu Sugiantoro
9. Finky Pasamba
10. Jonathan Cantillana
11. Tegar Fantri
12. Eka Febri
13. Komarodin
14. Bayu Nugroho
15. Andreas Chrismanto
16. Rian Ardiansyah
17. Hari nur Yulianto
18. Bruno Silva
Banur Enggan Pikirkan Target Delapan Besar
Pelatih Bambang Nurdiansyah mengatakan dirinya enggan memikirkan target akhir musim dalam lima laga sisa yang masih harus dihadapi PSIS Semarang.
Banur demikian sapaan pelatih asal Malang ini menyebut, dirinya lebih memilih fokus memikirkan pertandingan yang ada di depan mata terlebih dahulu.
Seperti diketahui, manajemen Mahesa Jenar diawal musim membidik finish di posisi delapan besar di akhir musim kompetisi 2019, prestasi yang lebih baik dari musim kompetisi 2018 yang saat itu, PSIS finish di posisi kesepuluh.
"Target saya step by step, kalau menang-menang terus pasti posisi kami akan naik. Yang jelas saya kerja fokus untuk laga selanjutnya dulu, yang di depan mata dulu deh. Jangan yang muluk-muluk dulu. Saya lebih senang berfikirnya tiap-tiap laga. Kalau hasilnya bagus pasti pencapaiannya ada peningkatan," kata Banur.
Yang jelas, Banur menegaskan jika dalam lima laga sisa ini timnya harus fokus untuk meraih hasil maksimal.
Selain laga melawan Persipura, PSIS masih menyisakan empat laga melawan Arema FC, Semen Padang FC, Madura United FC, dan Bhayangkara FC.
Empat laga terakhir PSIS tersebut semuanya akan digelar di Stasion Moch Soebroto, Magelang.
"Saya pikir bukan hanya lawan Persipura saja, di sisa lima pertandingan terakhir ini kita harapkan hasilnya maksimal. Kita tidak usah muluk-muluklah kalau away, satu poin cukup. Tapi jika home kita usahakan harus bisa maksimal tiga poin. Seperti itulah harapannya. Jadi fokusnya jangan ke Persipura saja," kata Banur.
"Sisa lima pertandingan terakhir ini, kita harus fokus, dan harus poin kalau mau memperbaiki peringkat. Jika kami mayoritas bisa memenangkan laga sisa ini, saya pikir klasemen akan berubah lebih ke atas," tandasnya.
(TribunJateng.com/ Franciskus Ariel Setiaputra)
Artikel ini telah tayang di Tribunjateng.com dengan judul PSIS Semarang Vs Persipura Jayapura: Jonathan Cantillana Senang Kembali Main Besok di Gelora Delta