Kronologi Temuan Mayat Balita Tanpa Kepala di Samarinda, dari Dititipkan ke PAUD dan Dikira Diculik
Penemuan mayat balita tanpa kepala yang menghebohkan Samarinda dinilai ada kejanggalan.
Sehingga, anaknya akan selalu bersama orang yang disenanginya saja.
“Jika sudah senang dengan satu orang, maka dia (AY,red) hanya akan senang dengan orang itu saja,” sebutnya.
Sempat Muncul Dugaan Diculik
Sempat muncul dugaan jika balita berusia 4 tahun itu hilang diculik orang.
Sebab, tepat dihari hilangnya korban ada seroang warga yang mengabarkan melihat korban dibawa menggunakan sepeda motor.
“Hari itu juga saya langsung ke PAUD, saya coba telusuri lokasi anak saya itu hilang. Nah pas juga waktu itu saya ketemu nenek-nenek yang ngaku, kalau dia sempat melihat anak saya, diceritakan kalau anak saya dinaikkan ke atas motor sama orang.
Tapi saya tidak langsung percaya, soalnya kalau diperhatikan penglihatan orangtua kan berbeda, bisa jadi salah," ungkap Bambang.
Penjelasan Pihak PAUD
Kepala Sekolah PAUD Jannatul Athfal, Mardiana menjelaskan, AY memang dititipkan kedua orangtuanya di saat keduanya harus bekerja.
Menurutnya, saat kejadian memang ada 7 orang balita yang dititipkan kepada mereka termasuk AY.