Update Situasi di Yahukimo Papua, Pasca-pengeroyokan Anggota Brimob hingga Tewas oleh Massa
Brigadir Hendra Saut Sibarani, tewas setelah menjadi korban amuk massa di Distrik Dekai, Kabupaten Yahukimo.
TRIBUNPAPUA.COM - Seorang personel Brimob dari Kepolisian Daerah Riau yang ditugaskan ke Papua, Brigadir Hendra Saut Sibarani, tewas setelah menjadi korban amuk massa di Distrik Dekai, Kabupaten Yahukimo.
Kabid Humas Polda Papua Kombes Ahmad Mustofa Kamal mengatakan, Brigadir Hendra tewas saat terjadi kerusuhan di kawasan Pasar Lama, Yahukimo.
• Kronologi Lengkap Anggota Brimob di Papua Dikeroyok hingga Tewas, Bermula Tegur Warga yang Kencing
Kerusuhan itu terjadi saat polisi mencari sekelompok orang yang sebelumnya menyerang Polres Yahukimo pada Rabu (18/12/2019).
Menurut Kamal, Brigadir Hendra sempat dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Dekai.
Namun, pada 14.20 WIT, RSUD Dekai menyatakan Brigadir Hendra dinyatakan meninggal dunia.
"Kasus ini telah ditangani Polres Yahukimo," kata Kamal dalam keterangan tertulisnya yang diterima Kompas.com.
Selain Brigadir Hendra, Kamal menyebut, Bripka Toniwi Pareme ikut menjadi korban pelemparan batu oleh massa yang menyerang Polres Yahukimo.
Selepas amuk massa itu, Kamal mengklaim situasi di Kabupaten Yahukimo aman dan kondusif.
Personel gabungan TNI dan Polri, kata dia, terus berpatroli untuk mengantisipasi terjadinya gabungan keamanan.
Kamal pun mengimbau kepada seluruh masyarakat di Kabupaten Yahukimo agar tetap tenang.
• Kivlan Zen Seret Wiranto dalam Persidangan Kasus Senjata Ilegal: Semua Rekayasa Polisi sama Wiranto
Kronologi Ricuh Dimulai
Seorang anggota Brimob dari Kepolisian Daerah Riau yang ditugaskan ke Papua, Brigadir Hendra Saut Sibarani, tewas saat massa menyerang Mapolres Yahukimo, Rabu (18/12/2019).
Kabid Humas Polda Papua Kombes Pol Ahmad Kamal mengatakan, insiden itu berawal saat anggota yang sedang melaksanakan piket penjagaan di Mapolres Yahukimo menyelesaikan masalah kesalahpahaman antara Camat Distrik Lolat dengan masyarakat Lolat (pak guru).
Saat sedang menangani masalah tersebut, ada warga yang buang air kecil di samping penjagaan Mapolres Yahukimo.
Seketika itu datang salah satu anggota penjagaan atas nama Bernard Jek langsung menegur pemuda tersebut.
Namun, teguran dibalas dengar kasar.
Malah pria itu memaki anggota jaga dengan hinaan.
Akibatnya terjadi pertengkaran mulut antara polisi dan masyarakat tersebut.
• Warga Ketakutan akibat Baku Tembak antara TNI dengan KKB di Intan Jaya Papua: Mereka Serba Salah
Tak lama kemudian, kata Kamal, salah satu masyarakat memanggil masyarakat lainnya yang ada di sekitar pos penjagaan.
Begitu juga warga yang ada di pinggir jalan langsung menyerang penjagaan Mapolres Yahukimo.
Sejumlah polisi berusaha menenangkan warga.
Namun, mereka tetap melakukan tindakan brutal dan memukul KSPKT Bripka Toniwi Pareme, serta melempari anggota yang lain dengan menggunakan batu.
Anggota yang berada di Mapolres Yahukimo langsung menuju penjagaan SPKT untuk melerai masyarakat. Mereka diminta kembali ke rumah masing-masing.
Polisi berusaha mencari pelaku yang telah memukul dan melempari anggota.
Namun, anggota Polres Yahukimo yang melakukan pencarian, mendapat serangan dari masyarakat yang berada di seputaran pasar lama sehingga mengeluarkan tembakan peringatan.
Massa kemudian melawan dan melakukan tindak kekerasan secara membabi buta kepada masyarakat yang berada di jalan Jalur 1, Massa juga membakar dua unit sepeda motor milik warga yang saat itu sedang melintas di sekitar komplek ruko blok B.
Sekitar pukul 12.30 WIT, Brigadir Hendra Saut Sibarani yang sedang melewati permukiman jalur 1 hendak ke arah pos Brimob dianiaya massa di depan toko Cahaya Yahukimo.
“Korban meninggal setelah sempat mendapat penanganan medis di RSUD Dekai,” kata Kamal, seperti dikutip dari Antara.
(Kompas.com/ Kontributor Kompas TV Timika, Irsul Panca Aditra)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Buntut Amuk Massa di Polres Yahukimo, Seorang Anggota Brimob Tewas" dan "Kronologi Amuk Massa yang Tewaskan Anggota Brimob di Yahukimo, Papua"