ypmak
Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK)

Kakak Pelajar yang Bunuh Begal Ungkap Kesaksian, sang Adik Cerita Ketakutan saat Pulang ke Rumah

Kakak pembunuh begal di Malang, ZA yakni Zaenal Arifin mengungkap cerita saat adiknya pulang seusai bertemu begal.

Channel Youtube Najwa Shihab
ZA saat ditanya Najwa Shihab dalam acara Mata Najwa pada Rabu (23/1/2020). 

ZA coba bernegosiasi dengan memberikan ponsel dan uangnya, jika kunci motornya dikembalikan.

"Betul itu tapi nanti setelah dia menjaga sepeda, saya dijaga tengah, dia lalu menanyai saya bawa apaan ini."

"'Gak bawa apa-apa mas saya punya hape ini loh kembalikan kontak saya' gitukan, 'enggak mau kalau hapenya satu sepeda kamu tak bawa loh'."

"'Wes mana semuanya masak gak bawa apa-apa gitu'," kata ZA menirkan ucapan Misnan.

"'Gak punya mas ini loh hape kalau mau bawa ini enggak papa, kalau uang saya bisa beri tapi tak kembalikan dulu ini temen saya' gitu saya."

"Terus itu dia malah wes gak mau pokoknya semuanya sini, masak gak bawa apa-apa, apa tak telponkan temenku katanya si Misnan," jelas dia.

 Sebut Janji Jaksa yang Tangani Kasus Pemuda Bunuh Begal untuk Bela Pacar, Hotman Paris: Saya Gembira

Lalu, Misnan benar-benar menelpon temannya dan kembali mengancam akan memperkosa teman perempuannya.

"Wes gini 'gimana maunya, wes ga mau pokoknya kalau mau ini loh hape bawaen punyaku', 'ya ga mau pokoknya kalau kamu ngasih hape satu, temenmu tak perkosa, tak gilir' gitu katanya," lanjut ZA.

Misnan juga kemudian membuka tas milik teman ZA dan menemukan ponselnya.

Namun, meski Misnan mendapatkan ponsel, ia tetap tidak mengembalikan kunci ZA.

Sehingga ZA mencoba merebut ponselnya kembali dan membuat Misnan marah dan kembali mengancam akan memperkosa teman ZA jika tidak bisa membawa semua barang mereka.

Hingga akhirnya, dia teringat pisau yang ada di jok motornya.

ZA menjelaskan bahwa biasanya tak pernah membawa pisau, namun pisau tersebut lupa dikeluarkannya setelah memakainya untuk keperluan sekolah.

"Di situ feeling saya ada pisau, tidak cuma habis sekolah itu kalau bawa-bawa pisau sehari-sehari saya enggak bawa."

ZA dan temannya mengaku takut ketika ingin kabur, lantaran jalanan dalam keadaan gelap dan sepi.

Akhirnya secara spontan ia mengambil pisau dan menusukannya pada Misnan.

ZA mengaku tidak bisa berpikir apa-apa waktu menusukkan pisau ke arah Misnan.

Sosok KKB yang Ditembak Mati TNI-Polri Ternyata Berpangkat Komandan, Mobilnya Diadang saat Transaksi

"Di situ saya takut, mau lari gelap jalannya, enggak enak mau lari sendiri ya gimana temen saya, barang saya juga motor."

"Saya suruh lari temen saya ga mau dia takut juga di situ enggak ada jalan."

"Iya spontan saya juga enggak sengaja saya ya enggak tau itu saya mikir apa," katanya. (TribunWow.com/Mariah Gipty)

Artikel ini telah tayang di Tribunwow.com dengan judul Di Mata Najwa, Pembunuh Begal ZA Ungkap Perasaan saat Tusuk Misnan: Enggak Tahu Itu Saya Mikir Apa

Sumber: TribunWow.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved