ypmak
Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK)

Mahasiswa Aceh di Wuhan Sulit Dapat Makanan, Bantuan Rp 50 Juta Dirasa Tak Cukup

Anggota DPR Aceh meminta Plt Gubernur Aceh menambah pasokan makanan untuk mahasiswa Aceh di Provinsi Hubei, seiring meningkatnya korban virus corona.

(KOMPAS.COM/TEUKU UMAR)
Foto dok Dinsos Aceh , Mulia Mardi, Direktur Pemuda Pelajar Indonesia se-Tiongkok saat meberikan keterangan terkait keberadaan mahasiswa Aceh di Wuhan dalam komprensi pers di Dinas Sosial Provinsi Aceh di Banda Aceh, Minggu (26/01/2020) 

Selain itu, dia meminta Pemerintah Aceh berkomunikasi dengan KBRI untuk memindahkan mahasiswa yang terjebak di Wuhan ke provinsi lainnya.

“Jika opsi pemulangan ke Aceh tidak memungkinkan, maka opsi menggeser atau membawa mahasiswa Aceh ke luar Wuhan harus dilakukan. Ini teknis yang harus dipikirkan,” terang Muslem.

China Ungkap Ciri-ciri Orang yang Rentan Meninggal akibat Virus Corona Wuhan, dari 17 Korban Pertama

Opsi pemulangan mahasiswa Aceh

Sementara itu, Kepala Dinas Sosial Aceh, Al Hudri dihubungi per telepon menyebutkan pihaknya sedang mengupayakan kepulangan mahasiswa Aceh dari Wuhan.

Ia sendiri sedang di Jakarta untuk membahas berbagai opsi keselamatan mahasiswa Aceh dengan Kementerian Luar Negeri RI.

“Saya sedang di Jakarta, bahas berbagai kemungkinan yang bisa kita lakukan untuk mahasiswa Aceh dengan Kemlu,” pungkasnya.

Data yang diperoleh berikut nama-nama mahasiswa Aceh di China.

Penantian WNI di Wuhan yang Terisolasi karena Wabah Corona, Hanya Mengandalkan Jalan Kaki

Mahasiwa Aceh di Wuhan

12 mahasiswa Aceh di Wuhan, di antaranya: 

1. Fadil – CCNU, Wuhan Aceh Utara

2. Siti Mawaddah – Huda, Wuhan – Sigli

3. Alfi Rian – WUT, wuhan Aceh Utara

4. Ory Safwar – CCNU, wuhan – Banda Aceh

5. Siti sahara – WHUT, WuhanAceh Tenggara

6. Hayatul-HUST, wuhan Lhoksumawe

Sumber: Kompas.com
Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved