Video Pelindung dan Kondisi Ruang Isolasi Pasien Virus Corona yang Diisi Mahasiswa, Ini Pengakuannya
Virus corona pertama kali ditemukan di Wuhan, China akhir Desember 2019.
TRIBUNPAPUA.COM - Virus corona pertama kali ditemukan di Wuhan, China akhir Desember 2019.
Hari ke hari jumlah pasien terinfeksi virus ini bertambah.
• Tak Pernah ke China tapi Pria Jepang Ini Terjangkit Virus Corona, Diduga Tertular dari Turis
Pada 25 Januari 2020, reporter dari CGTN mengunjungi pasien yang terinfeksi Virus Corona di rumah sakit Wuhan Union.
Sebelum bertemu dengan pasien penderita virus corona, reporter tersebut harus menggunakan baju pengaman dua lapis yang sudah sesuai prosedur rumah sakit.
Reporter tersebut menggunakan dua lapis baju, penutup kepala dan masker.

Kemudian baju luaran memakai baju pelindung khusus berwarna putih untuk pengaman.
Ada enam langkah yang harus dilakukan reporter tersebut sebelum memasuki ruangan pasien yang terinfeksi virus corona.
Pertama menggunakan baju luaran berwarna putih, kedua memakai masker berwarna putih dari tim medis.
Ketiga memakai kacamata goggles atau kacamata pengaman.
Keempat melindungi sepatu dengan wadah pengaman.
Kelima menggunakan masker sarung tangan dan helm yang melindungi kepala.
• Empat Negara Ini Jadi Tempat Eksodus Warga China, Buntut dari Ketakutan Terjangkit Virus Corona

Terakhir adalah pengecekan dari tim medis supaya tubuh tetap terlindungi dari virus.
Pemakaian baju pelindung dan keenam langkah ini dilakukan selama 5 menit.
Dalam video berdurasi 4 menit tersebut, memperlihatkan pihak administrasi rumah sakit dan tim medis menggunakan baju, sarung tangan kacamata pelindung dan masker.
• Ini yang Akan Terjadi saat Virus Corona Menjangkit Tubuh Manusia, Berikut Cara Penyebarannya
Penggunaan pakaian tertutup ini supaya tim kesehatan terhindar dari virus yang menyebar melalui kontak fisik bahkan bisa melalui kontak mata.
Reporter tersebut menjelaskan pihak rumah sakit menerima 115 orang yang diduga terkena virus corona.
Sekitar 14 pasien dikonfirmasi terkena virus corona.
Pihak rumah sakit juga melakukan komunikasi terhadap pasien yang terinfeksi virus corona.
Melalui video call, tim medis bertanya dan memeriksa kondisi kesehatan pasien.
Ternyata tim medis dan pihak pasien yang diisolasi tidak melakukan kontak langsung.
Melalui video call, petugas bertanya kondisi terkini pasien.
Di ruangan satu ada mahasiswa memakai masker yang menceritakan kondisi kesehatan dirinya membaik.
"Sekarang aku tidak lagi demam dan batuh terlalu banyak. Aku makan banyak dan kondisi mentalku membaik. Kupikir dalam situasi ini virus akan membunuhku nanti." ucap mahasiswa tersebut.
"Tolong jangan panik" tambah pemuda itu.
Pasien tersebut tak sendiri, di dalam kamar dia bersama teman satu kuliahnya.
Pria tersebut juga menjelaskan ruang sirkulasi udara juga baik.
• Viral Video Penduduk Wuhan Berteriak Satu Sama Lain dari Rumah, di Tengah Teror Virus Corona
Sebelumnya pasien tersebut mengaku pada keluarganya kalau dia menderita virus corona.
Pada akhir video, pemuda tersebut menengok pintu dan melihat ke arah kamera.
Dia melambai dan memperlihatkan kondisinya baik-baik saja.
Mengutip dari Kompas.com, berdasarkan data pemerintah China, jumlah pasien yang terinfeksi virus corona sebanyak 2.762 orang.
Sementara itu jumlah orang yang meninggal terinfeksi virus corona sebanyak 106 orang.
Wilayah China yang terjangkiti virus corona sebanyak 29 provinsi dari 31 provinsi di China.
(Tribunjogja.com/ Dwi Latifatul Fajri)
Artikel ini telah tayang di Tribunjogja.com dengan judul VIDEO Penampakan Ruangan Isolasi dan Cerita Pasien Terinfeksi Virus Corona di Wuhan