Mahasiswa Indonesia di Wuhan Sampaikan Kondisi Terbaru Mereka, Tunjukkan Stok Logistik di Asrama
Satu mahasiswa yang bersekolah di Universitas Nasional Shengsi Shui, Wuhan, tersebut memaparkan kondisi terkini yang mereka alami.
"Imbauan Pemerintah Wuhan kita harus selalu pakai masker, harus selalu cuci tangan," kata Ayu.
Mengenai isu larangan keluar asrama, Ayu membantah hal tersebut.
Sejauh ini, imbauan yang diterapkan adalah mengurangi kegiatan di luar ruangan, bukannya dilarang keluar rumah sama sekali.
"Mengurangi kegiatan di luar ruangan. Jadi bukannya larangan," jelasnya.
Dalam situasi tersebut, para mahasiswa masih berusaha menghibur satu sama lain.
Mereka bahkan memainkan aplikasi Tik Tok bersama di asrama untuk menghabiskan waktu.
"Di kala kayak gini masih belajar cara main Tik Tok," kata Ayu sambil menunjukkan kegiatan temannya tersebut.
Meskipun demikian, Ayu mengungkapkan besar keinginannya dapat kembali ke Tanah Air.
"Harapan kami tetap ingin pulang ke Indonesia," katanya.
"Meskipun kami di sini alhamdulillah sehat, tapi tetap rasa ingin pulang itu ada," tutupnya.
• Mahasiswa Indonesia yang Masih di Wuhan Belum Dapat Keluar, Masih Mendekam di Asrama
Situasi Mahasiswa WNI di Wuhan
Mahasiswa Indonesia yang kuliah di Wuhan, China bernama Eros Shidqy Putra menyebutkan kebutuhan yang paling mendesak saat ini, yaitu untuk pulang ke Tanah Air.
Eros adalah mahasiswa program master jurusan Hubungan Internasional di Wuhan University.
Eros sudah kembali ke Indonesia pada Rabu (29/1/2020).
Meskipun sudah kembali ke Tanah Air, Eros menyebut dirinya masih memantau situasi kawan-kawannya yang ada di Wuhan, China.