ypmak
Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK)

Viral Twitter Pemilik Lempar Kucing dan Anjing dari Jendela Apartemen, Takut Tertular Virus Corona

Sejumlah foto penampakan kucing dan anjing yang tergeletak tak berdaya menjadi viral di media sosial di China.

(AsiaWire via The Sun)
Kucing-kucing yang dilempar pemiliknya akibat panik wabah virus corona 

Mereka dilempar dari jendela apartemennya.

Hal ini dilakukan menyusul adanya ketakutan terhadap wabah coronavirus yang disebut-sebut bisa menular lewat hewan.

"So Chinese pet owners are killing their cats and dogs by throwing them out of the window, in fear of their pets spreading the coronavirus," tulis akun tersebut.

(Jadi pemilik hewan di China membunuh kucing dan anjing dengan melemparkannya keluar jendela, karena mereka takut hewan peliharaan itu akan menularkan virus corona)

Mengutip dari The Sun, seekor anjing ditemukan tewas setelah diduga dilemparkan dari satu blok flat di Kota Tianjin, Provinsi Hebei/Hubei.

Anjing mati dilempar oleh pemilknya yang takut wabah virus corona.
Anjing mati dilempar oleh pemilknya yang takut wabah virus corona. (Tribunnews.com)

Provinsi Hubei tepatnya di kota Wuhan diduga kuat menjadi sumber wabah virus corona.

Media setempat menyebut, anjing tersebut dilempar dari atas blok pada pukul 4 pagi.

Anjing malang itu lalu menabrak atap mobil sebelum akhirnya tewas di tanah.

Suara anjing yang mengenai mobil bahkan membangunkan penduduk setempat yang tertidur.

Mereka mendengar suara layaknya ledakan ban.

Penduduk sekitar kemudian menemukan hewan malang tersebut terbaring mati di atas tanah.

Sementara itu, lima kucing disebut juga dilemparkan hingga mati di Shanghai.

Wanita Ini Tertular Suami yang Telah Dulu Terjangkit Virus Corona, Malaysia Total Terjangkit 8 Orang

Kucing-kucing yang dilempar pemiliknya akibat panik wabah virus corona
Kucing-kucing yang dilempar pemiliknya akibat panik wabah virus corona ((AsiaWire via The Sun))

Aksi keji tersebut ternyata dipicu pernyataan dari seorang dokter bernama Li Lanjuan.

"Jika hewan peliharaan bersentuhan dengan pasien yang dicurigai, mereka harus dikarantina," kata Dr Li Lanjuan di sebuah stasiun TV pemerintah China.

Namun, pernyataan Dr Li justru disalah artikan oleh media lokal dengan menyebut bahwa kucing dan anjing dapat menyebarkan virus corona.

Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved