Bahagia Jadi Tahanan Kota, Nikita Mirzani Beri Pesan untuk Para Musuhnya: Gue Kasih Waktu 3 Hari
Kepala Seksi Intelejen Kejaksaan Negeri Jakarta Selatan, mengatakan bahwa kejaksaan mengabulkan permohonan Nikita Mirzani jadi tahanan kota.
TRIBUNPAPUA.COM - Polres Jakarta Selatan menyerahkan tersangka Nikita Mirzani ke Kejaksaaan Negeri (Kejari) Jakarta Selatan setelah berkas perkara kasus dugaan penganiayaan lengkap alias P21, Senin (3/2/2020).
Nikita tiba di Kejari Jakarta Selatan sekitar pukul 11.50 WIB.
Ia ditemani oleh Fahmi Bachmid selaku kuasa hukum dan Fitrip Salhuteru serta Billy Syahputra sebagai sahabatnya.
Di depan awak media, Nikita Mirzani sama sekali tidak memperlihatkan raut wajah yang murung, melainkan muka yang tampak bahagia.
Sesekali ia melemparkan senyuman.
Bahkan, Nikita bisa tertawa lepas di depan kamera wartawan.
• Bebas dan Jadi Tahanan Kota, Nikita Mirzani Menitikkan Air Mata saat Bahas Dukungan dari Sahabatnya
1. Tahanan Kota
Nikita pun bersama tim memasuki ruangan Seksi Tindak Pidana Umum untuk mengurusi berkas perkara yang sudah P21 itu.
Selama hampir enam jam berada di ruangan tersebut, Nikita keluar.
Ia kembali memasang raut wajah yang bahagia.
Rupanya, kejaksaan mengabulkan permohonan Nikita Mirzani menjadi tahanan kota.
Kepala Seksi Intelejen Kejaksaan Negeri Jakarta Selatan, Andi Ardhani, mengatakan bahwa kejaksaan mengabulkan permohonan Nikita Mirzani menjadi tahanan kota.
"Di permohonan itu ada yang beberapa pihak yang menjamin. Kemudian pertimbangan kemanusiaan yang bersangkutan single parent, ada anak yang masih membutuhkan ibunya," kata Ardhani.
• Ditertawakan dan Dihujat karena Terjerat Kasus, Nikita Mirzani: Enggak Masalah, Tunggu Saja
2. Wajib lapor

Meski begitu Ardhani menegaskan, Nikita Mirzani harus wajib lapor sebanyak dua kali dalam satu minggu.
Selain itu, ia tidak diperbolehkan beraktivitas di luar wilayah DKI Jakarta.
"Iya. Wajib lapor seminggu dua kali. Yang jelas enggak boleh keluar dari wilayah Jakarta," ujarnya.
3. Menitikkan air mata
Secara terpisah, Nikita pun mengucapkan syukur kepada Tuhan karena telah memberikan pertolongan kepadanya.
Selain itu, tidak lupa Nikita mengucapkan terima kasih untuk kerabat terdekatnya yang telah memberikan semangat seperti Fitri Salhuteru dan Billy Syahputra.
• Fitri Salhuteru: Saya Nggak Mungkin Bela Nikita Mirzani jika Dia Terbukti Bersalah
"Dari awal Niki yang kayak mission impossible, ya, dikepung gitu kan. Kak Fitri ada, Krisna ada, enggak pernah ninggalin Niki satu detik pun. Jadi, Niki kalau enggak ada kak Fitri, enggak tahu bagaimana," ungkap Nikita.
Kemudian, tanpa sadar, mata Nikita berkaca-kaca karena melihat perjuangan sahabatnya yang selalu ada mendampinginya sedari awal dijemput paksa pihak kepolisian hingga kini.
Selepas wawancara dengan awak media, Nikita pun memberikan pelukan hangat kepada Fitri Salhuteru dan Billy Syahputra.
Tidak lupa, Nikita Mirzani juga mengucapkan terima kasih dengan tim manajemennya.
"Alhamdulillah, bersyukur banget bisa bebas," ucap Nikita.
4. Pesan menohok
Terkait statusnya sebagai tahanan kota, Nikita pun memberikan pernyataan sekaligus pesan menohok untuk pihak yang berseberangan dengannya dalam kasus tersebut.
"Senang lah. Gue kasih waktu buat musuh-musuh gue tiga hari saja untuk bersenang-senang ya kan," kata Nikita.
• Terjerat Kasus Hukum, Nikita Mirzani: Sekarang Kan Jadi Kelihatan Temannya Siapa
Namun, Nikita tidak menghiraukan orang-orang tersebut lantaran ingin beristirahat sejenak.
"Dan sekarang Nyai (Nikita Mirzani memanggil dirinya) sudah bebas. Jadi istirahat dulu sebentar," ucapnya.
"Dari kemarin tulang-tulang gue sakit kan tidurnya enggak di kasur."
Lebih lanjut, Nikita Mirzani mengungkapkan perasaannya itu dengan sebuah potongan lagu yang diubah liriknya.
"Bebas, lepas, kalian pikir gue bakal dipenjara?" kata Niki menirukan lantunan lagu "Bebas" dari Iwa K lalu disambut tertawa lepas.
(Kompas.com/Baharudin Al Farisi)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Jadi Tahanan Kota, Nikita Mirzani Bahagia dan Beri Pesan Menohok untuk Para Musuhnya