Pencarian Heli MI-17 yang Hilang 8 Bulan di Papua, TNI Terus Cari Kebenaran Foto Bangkai Pesawat
Tim dari Kodam XVII/Cenderawasih diturunkan untuk memastikan kebenaran foto yang diduga bangkai Heli MI-17 yang hilang di Pegunungan Bintang, Papua.
TRIBUNPAPUA.COM - Tim dari Kodam XVII/Cenderawasih diturunkan untuk memastikan kebenaran foto yang diduga merupakan bangkai Heli MI-17 yang hilang di Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua, pada 28 Juni 2019.
Saat ini, tim tersebut masih berada di Distik Oksibil yang merupakan ibu kota dari Kabupaten Pegunungan Bintang.
"Tim masih di Oksibil, masih pada tahap mengumpulkan keterangan dari masyarakat, pemerintah setempat untuk memastikan kebenarannya itu," ujar Wakapendam XVII/Cenderawasih, Letkol Inf Dax Sianturi, saat dihubungi, Kamis (6/2/2020).
Menurut dia, titik jatuh heli MI-17 milik TNI AD berada di Distrik Oksop yang wilayahnya cukup luas.
• Titik Terang Heli MI-17 yang Hilang 8 Bulan di Papua, Foto Diduga Bangkai Pesawat Beredar di Medsos
Karenanya, tim ingin memastikan apakah betul foto yang tersebar di media sosial tersebut adalah MI-17 dan di mana lokasi pastinya.
Namun, hingga kini, tim yang dipimpin oleh Dandim 1715/Yahukimo Letkol Arm Eko Budi Supriyatno belum mendapat informasi yang berarti.

"Sampai saat ini belum ada masyarakat yang mengonfirmasi kalau ya ini benar ada," kata Dax.
"Kami bukan fokus kepada yang upload di Medsos, tetapi lebih menyelidiki kebenaran gambar itu."
• Pastikan Kabar Penemuan Heli MI-17 yang Jatuh, TNI Kirim Tim ke Pegunungan Bintang Papua
Untuk mencapai lokasi yang diduga menjadi tempat jatuhnya Heli MI-17, diperlukan proses yang cukup berat.
Ia menggambarkan, perjalanan dari Oksibil ke Oksop itu bisa ditempuh dengan kendaraan roda empat selama 2-3 jam dan bila situasi normal atau tidak hujan.