ypmak
Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK)

Detik-detik Penembakan Brutal di Dalam Mall yang Tewaskan 27 Orang, Ini Kesaksian Pegawai dan Satpam

Terhitung sekitar seratus warga berhasil selamat dari insiden penembakan brutral di pusat perbelanjaan di Thailand.

MCOT / MCOT Public Company Limited / AFP
Motif pelaku penembakan di Thailand diduga akibat 'perselisihan utang'. Tercatat 26 orang tewas akibat penembakan ini. 

TRIBUNPAPUA.COM - Terhitung sekitar seratus warga berhasil selamat dari insiden penembakan brutral di pusat perbelanjaan di Thailand.

Peristiwa yang dilakukan oleh oknum aparat tersebut menghebohkan warga Thailand bahkan dunia.

Hingga kini diberitakan 27 orang tewas atas kejadian tersebut, termasuk seorang pelaku yang dilumpuhkan oleh aparat Thailand.

Namun dari warga yang selamat ada dua orang yang mengisahkan pengalamannya saat berada di tengah insiden tersebut.

Mereka yakni pekerja supermarket bernama Arm dan petugas kemanan mal bernama Rung.

Pelaku penembakan brutal di Thailand terekam kamera CCTV saat beraksi di mal
Pelaku penembakan brutal di Thailand terekam kamera CCTV saat beraksi di mal (Bangkok Post)

Diberitakan ABC, Arm menceritakan kejadian yang membuatnya cemas itu.

Wanita berusia 19 tahun itu tengah menunggu ibunya.

Video Viral Pendaki Mesum Digerebek di Dalam Tenda, Fiersa Besari Buka Suara Salahkan Perekam

Saat kejadian penembakan, dia mengatakan 14 orang berkerumun di sebuah ruang, termasuk staf dan pelanggan.

Dia mendengar suara tembakan berulang.

Pria bersenjata itu juga menembak pipa gas di dekatnya yang menyebabkan ruangan terisi dengan gas.

Membuat orang takut dan lebih putus asa untuk melarikan diri.

"Ketika aku mendengar suara pistol, aku berlari ke ruang stok," katanya.

"Kami masuk berkelompok. Kami hanya ingin lari ke tempat yang aman dan kami sangat takut."

Arm berkata dengan bantuan polisi, ia dan beberapa rekannya berhasil melarikan diri melalui pintu belakang toko.

"Pertama kami mengirim pesan (ke polisi) dan kemudian kami memanggil mereka untuk meminta bantuan," katanya.

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved