ypmak
Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK)

Pangdam Cenderawasih Sebut Senjata Api Milik Anggota TNI Korban Jatuhnya Heli MI-17 Hilang

10 pucuk senjata api yang dibawa oleh para korban jatuhnya Heli MI-17 tidak ditemukan di antara puing-puing helikopter.

(KOMPAS.COM/DHIAS SUWANDI)
Jenazah korban jatuhnya Heli MI-17 tiba di Base Ops Lanud Silas Papare, Jayapura, Papua, Sabtu (15/02/2020) 

Bangkai heli itu saat ini berada di Pegunungan Bintang.

"Heli MI-17 Penerbad No Reg HA 5138 telah ditemukan di salah satu tebing di Pegunungan Mandala, Distrik Oksop, Kabupaten Pegunungan Bintang," ujar Panglima Kodam XVII/Cenderawasih Mayjen TNI Herman Asaribab melalui keterangan tertulis, Senin (10/2/2020).

Bahkan, untuk memastikan keberadaan heli tersebut dirinya ikut serta dalam proses pencarian melalui udara.

"Betul, tadi saya melihat langsung lokasi puing dari ketinggian 12.500 feet", kata Pangdam Asaribab.

4. Lokasi jatuhnya heli di tempat sakral

Setelah mengetahui keberadaan helikopter MI-17, Pangdam XVII/Cenderawasih Mayjen TNI Herman Asaribab akan melakukan proses evakuasi.

Hanya saja, proses evakuasi perlu dipersiapkan secara matang.

Sebab, lokasi jatuhnya heli berada di tebing cukup curam atau dengan sudut hampir 90 derajat.

Selain itu, dalam melakukan proses evakuasi tersebut pihaknya akan meminta izin kepada masyarakat sekitar.

Hal itu karena lokasi jatuhnya helikopter itu selama ini dianggap sebagai tempat yang sakral.

(Kompas.com/Kontributor Jayapura, Dhias Suwandi/Irsul Panca Aditra)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Senjata Milik Anggota TNI Korban Heli MI-17 Hilang dan 4 Fakta Heli MI-17 TNI AD Ditemukan, Berawal dari Foto di Internet hingga Lokasinya di Tempat Sakral

Sumber: Kompas.com
Halaman 3 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved