ypmak
Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK)

Kapolda Papua Minta Kepala Daerah di Wilayah Rawan KKB Jamin Keamanan Warga: Jangan Lari

Kapolda Papua Irjen Paulus Waterpauw meminta kepala daerah di wilayah yang sering diganggu KKB lebih proaktif mendekati masyarakat.

Tribunnews.com
Kapolda Papua Irjen Pol Paulus Waterpauw meminta masyarakat tidak lagi eksodus meninggalkan Wamena, dan bagi yang sudah mengungsi untuk kembali. Karena situasi Wamena serta Jayawijaya secara umum sudah kondusif. 

TRIBUNPAPUA.COM - Kapolda Papua Irjen Paulus Waterpauw meminta kepala daerah di wilayah yang sering diganggu kelompok kriminal bersenjata (KKB) lebih proaktif mendekati masyarakat.

Polda Papua mengategorikan wilayah yang sering diganggu KKB dalam zona merah.

Wilayah itu di antaranya, Kabupaten Intan Jaya, Kabupaten Nduga, Kabupaten Puncak, dan beberapa kabupaten lain.

Paulus meminta bupati di wilayah tersebut mencontoh kepemimpinan kepala daerah yang berhasil mengubah wilayahnya dari zona merah menjadi zona hijau atau bebas gangguan KKB.

KKB Pimpinan Egianus Kogoya Bergerak ke Tembagapura, Kapolda Papua: Ingin Memancing Aparat Bertindak

"Contoh daerah yang dulunya merah lalu menjadi hijau, kata kuncinya cuma satu, keberadaan pemimpin di situ," kata Waterpauw di Jayapura, Selasa (18/02/2020).

"Ada masalah di suatu wilayah, mbok ya pemimpinnya ada, jangan lari, jangan lempar abu panas."

Kapolda Papua itu meminta kepala daerah menjalankan amanat negara dengan baik.

Setidaknya, kepala daerah bisa selama mungkin tinggal di wilayah yang dipimpinnya.

Kisah Aparat Kampung Leus Murib Berani Usir Pimpinan KKB Egianus Kogoya yang Sempat Berontak

Menurutnya, kondisi kesejahteraan masyarakat di beberapa kabupaten di Papua masih memprihatinkan.

Sehingga, dibutuhkan sosok pemimpin yang siap untuk selalu melayani rakyatnya.

Terlebih, jika daerah tersebut masuk kategori zona merah dari gangguan KKB.

"Terbukti ada pimpinan yang luar biasa, mereka bekerja dengan sungguh-sungguh menjaga wilayahnya," kata Waterpauw.

KKB Berhamburan Ditembak TNI dari Jarak Jauh, 20 Senjata Api Ditemukan di Markas

Sebelumnya pada 28 Januari 2019, Asisten I Bidang Pemerintahan Provinsi Papua Doren Wakerkwa meminta Bupati Intan Jaya Natalis Tabuni "turun gunung" karena wilayahnya diganggu KKB pimpinan Lekagak Telenggen.

Natalis Tabuni diminta segera turun bersama TNI/Polri diminta berdialog dengan masyarakat mencari solusi penyelesaian dan mengamankan seluruh masyarakat Intan Jaya.

Doren mengaku Kabupaten Intan Jaya mengalami krisis kepemimpinan setelah Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pilkada) 2017 lalu.

Buru Egianus Kogoya dan Kelompoknya, Polda Papua: Kami akan Tangkap Dia, Hidup atau Mati

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved