ypmak
Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK)

Tukang Kebun Rumah Ibu-Anak yang Terjangkit Virus Corona di Depok Dijemput dengan Ambulans

Seorang tukang kebun di rumah ibu dan anak warga Depok positif Virus Corona di Sukmajaya dijemput petugas Dinas Kesehatan Kota Depok.

(AFP/STR/CHINA OUT)
Ilustrasi - Pasien dengan gejala ringan virus corona COVID-19 diperiksa suhu tubuhnya oleh petugas medis saat menjalani perawatan di sebuah pusat pameran yang diubah menjadi rumah sakit darurat di Wuhan, Hubei, China (17/2/2020). Data hingga Rabu (19/2/2020) ini, korban meninggal akibat virus corona di China sudah mencapai 2.000 orang setelah dilaporkan 132 kasus kematian baru. 

"Yang positif Corona ada dua orang, yang terindikasi diatas 50 orang," ucap Idris di Balai Kota Depok, Senin (2/3/2020).

"Yang di atas 50 orang ini yang kontak langsung dengan korban," Idris menambahkan.

Idris berujar, dari 50 orang lebih tersebut di antaranya merupakan perawat Rumah Sakit Mitra Keluarga Depok.

Saat ini, perawat tersebut pun sudah diistirahatkan dari pekerjaannya sementara.

Pemkot Depok tengah berkoordinasi mencari data dan kediamaan 50 orang lebih yang terindikasi Virus Corona.

2 Orang Indonesia yang Positif Virus Corona Kini Diisolasi di RS Sulianti Saroso Jakarta Utara

Kronologi

Idris mengatakan, korban NT positif Virus Corona mulanya menemani warga Jepang berdansa di salah satu klub di daerah Jakarta Selatan.

Dari sana, korban merasakan demam dan tidak enak badan, hingga memutuskan untuk berobat ke Rumah Sakit Mitra Keluarga di Depok.

"Tanggal 27 Februari kemarin kami dapat info dari Rumah Sakit Mitra Keluarga, pengecekan awal katanya dia bronchitis," ujar Idris.

Selanjutnya, pada 29 Februari korban kembali datang ke Rumah Sakit Mitra Keluarga lantaran tak kunjung membaik.

"Tangall 29 dia balik lagi dan menceritakan bahwa ia sempat menerima tamu orang Jepang."

"Dia memang pekerjaannya pendamping dansa. Setelah itu ia mendengar si orang Jepang ini di Malaysia terkena Corona," kata Idris.

Setelah diperiksa lebih lanjut, korban pun dirujuk ke RSPI Sulianti Suroso dan dinyatakan positif Virus Corona.

Idris membenarkan pihaknya menerima kabar ada petugas medis di Rumah Sakit Mitra Keluarga terindikasi Virus Corona lantaran kontak langsung dengan korban.

"Kami juga minta terus terang dari rumah sakit Mitra karena katanya ada perawat yang terkena juga," ujar Idris.

Halaman 3 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved