Jelang UN, Dinas Pendidikan Data Siswa SMA dan SMK di Antara Ribuan Warga Tembagapura yang Mengungsi
Sebanyak 1.572 warga Distrik Tembagapura mengungsi ke Kota Timika, Mimika, Papua, hingga Senin (9/3/2020).
TRIBUNPAPUA.COM - Sebanyak 1.572 warga Distrik Tembagapura mengungsi ke Kota Timika, Mimika, Papua, hingga Senin (9/3/2020).
Menjelang ujian nasional pada 16 Maret 2020, Dinas Pendidikan Provinsi Papua pun mendata siswa SMA dan SMK di antara ribuan pengungsi itu.
"Kita belum ada data, kalau kita sudah tahu data itu lalu apakah yang mengungsi ada peserta ujian SD, SMP dan SMA, kita tahu itu dulu," ujar Kepala Dinas Pendidikan Papua Christian Sohilait, di Jayapura, Selasa (10/3/2020).

• Teror KKB di Tembagapura, Warga Kesulitan Dapat Bahan Pokok hingga Pilih Mengungsi
Menurut dia, tak sulit menyiapkan fasilitas untuk mengikuti ujian nasional jika seluruh pengungsi berada di Kota Timika.
Namun, Dinas Pendidikan Provinsi Papua akan mengambil langkah itu setelah mendapatkan kepastian dari pihak keamanan.
"Saya pikir kita harus memberikan waktu pada aparat keamanan untuk menyampaikan secara kongkrit bahwa yang aman itu yang ini," kata dia.
Meski belum memiliki data pasti, Sohilait menyebut hanya ada dua SMA di Distrik Tembagapura.
• Kapolda Papua: KKB Minta Makanan ke Warga di Tembagapura Sambil Todongkan Senjata
Sebelumnya diberitakan, Arus pengungsian warga yang sebelumnya tinggal di Distrik Tembagapura, Kabupaten Mimika, Papua, terus bertambah.
"Perlu diketahui bahwa total warga masyarakat yang telah diturunkan ke Timika dari Distrik Tembagapura sejak 6 -9 Maret 2020 sebanyak 1.572 jiwa," ujar Kapolda Papua Irjen Paulus Waterpauw, melalui keterangan tertulis, Senin (8/3/2020).
(Kompas.com/Kontributor Jayapura, Dhias Suwandi)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Ribuan Warga Tembagapura Mengungsi, Dinas Pendidikan Data Calon Peserta UN SMA