ypmak
Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK)

Tetapkan Solo KLB Virus Corona, Ini Alasan Wali Kota FX Hadi Rudyatmo

Wali Kota Surakarta FX Rudy Hadi Rudyatmo tetapkan Solo KLB Virus Corona setelah seorang pasien yang diisolasi di RSUD Moewardi meninggal.

Kompas.com
Wali Kota Surakarta, FX Hadi Rudyatmo 

TRIBUNPAPUA.COM - Wali Kota Surakarta FX Hadi Rudyatmo menetapkan Solo dalam status kejadian luar biasa (KLB) Virus Corona atau Covid-19 setelah seorang pasien yang diisolasi di RSUD Moewardi meninggal dunia dan dinyatakan positif corona.

"Memutuskan, menetapkan Solo KLB Virus Corona. Suratnya sudah diputuskan malam. Besok pagi (14/3/2020) sudah kita keluarkan surat itu," kata Rudy, setelah menggelar rapat terbatas dengan sejumlah kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di Loji Gandrung Solo, Jawa Tengah, Jumat (13/3/2020) malam.

Rudy mengatakan, alasan penetapan Solo KLB Virus Corona, karena Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menyatakan Jateng KLB corona.

Setelah penetapan KLB, kata Rudy, pihaknya akan mengambil beberapa langkah untuk mengantisipasi penyebarannya.

Solo KLB Virus Corona: Pemkot Liburkan Siswa 2 Minggu, Tempat Wisata Ditutup, CFD Ditiadakan

Seperti penyelenggaraan Car Free Day setiap Minggu pagi diliburkan sampai batas waktu yang belum ditentukan.

Selain itu, dikutip dari Antara, kegiatan olahraga di Stadion Mahanan dan Sriwedari ditutup, sedangkan destinasi dan transportasi pariwisata untuk sementara juga ditutup.

Upacara bendera dan apel bersama di Balai Kota Surakarta ditiadakan.

Di samping itu, lanjut Rudy, kegiatan belajar dan mengajar (KBM) di sekolah jenjang SD dan SMP/MTs diliburkan dan belajar di rumah.

Menurut Rudy, sekolah jenjang SD dan SMP diliburkan sampai surat keputusan KLB dicabut.

BIN Prediksi Puncak Persebaran Virus Corona di Indonesia Bakal Terjadi di Bulan Mei

"Karena masih ujian, untuk SMA/SMK diliburkan setelah ujian selesai. Tetapi kegiatan PHBS tetap harus dilaksanakan," jelas Rudy.

Sebelumnya, satu pasien yang dirawat di ruang isolasi Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Dr Moewardi Surakarta, Jawa Tengah, meninggal dunia pada Rabu (11/3/2020).

Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Virus Corona Achmad Yurianto, saat dikonfirmasi mengenai hasil pemeriksaan pasien meninggal tersebut menyebutkan, hasil pemeriksaan yang bersangkutan menunjukkan positif Covid.

"Iya, terakhir kita ketahui bahwa hasilnya positif (Covid-19)," kata Yuri, menjawab pertanyaan apakah benar pasien tersebut positif Covid-19, ketika dihubungi Kompas.com, Jumat (13/3/2020) pagi.

(Kompas.com/Kontributor Solo, Labib Zamani)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Ini Alasan Wali Kota Tetapkan Solo KLB Virus Corona

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved