Virus Corona
Kapal Pesiar Ini Ditolak Bersandar, Bawa 138 Orang Sakit dan 4 Jasad Lansia yang Diduga Sakit Corona
Pandemi Virus Corona yang mewabah hampir di seluruh penjuru dunia, membuat banyak negara menerapkan kebijakan lockdown.
TRIBUNPAPUA.COM - Pandemi Virus Corona yang mewabah hampir di seluruh penjuru dunia, membuat banyak negara menerapkan kebijakan lockdown.
Diketahui kebijakan lockdown dilakukan untuk mencegah dan mengurangi penyebaran Virus Corona.
Lockdown juga telah dilakukan beberapa negara dengan menutup seluruh akses masuk ke negara tersebut, baik melalui darat, laut maupun udara.
Diketahui, kapal pesiar tersebut membawa sebanyak 1.800 orang yang mana terdapat 138 penumpang sakit dan empat orang meninggal dunia diduga karena terinfeksi Virus Corona atau Covid-19.
• Lepas Anaknya untuk Jadi Relawan Medis Virus Corona, Bupati Magetan Menangis: Saya Sangat Merestui
Dilansir TribunTravel dari laman Business Insider, Selasa (31/3/2020), Kapal Pesiar MS Zaandam Holland America Line saat ini masih terdampar di lautan karena ditolak bersandar di pelabuhan lokal.
Seorang perwakilan Kapal Pesiar Zaandam Holland American Line mengonfirmasi, memang ada empat orang yang meninggal dunia.
“Holland America Line mengkonfirmasi bahwa empat orang yang berusia lanjut telah meninggal di kapal pesiar,” kata seorang perwakilan Kapal Pesiar Zaandam Holland American Line tersebut.
Seorang anggota awak di Kapal Pesiar MS Rotterdam yang dikirim untuk memasok perlengkapan medis ke Kapal Pesiar Zaandam Holland American Line mengirim memo kepada Business Insider.
• Cegah Penyebaran Corona, Indonesia Putuskan Tutup Semua Kunjungan dan Transit Warga Negara Asing
Memo tersebut berisi usulan misi penyelamatan di mana penumpang Kapal Pesiar Zaandam Holland American Line yang sehat akan dipindahkan ke Kapal Pesiar MS Rotterdam dan dikirim ke San Diego.
“Saya juga sedih menceritakan jika ada empat orang penumpang di Kapal Pesiar Zaandam Holland American Line yang meninggal dunia,” kata Kapten Kapal Pesiar MS Rotterdam dalam rekaman yang dikirim ke Business Insider.
“Mereka meninggal dalam waktu yang hampir bersamaan. Kami mendoakan agar keluarga diberi ketabahan. Tim Kapal Pesiar Zaandam Holland American Line telah melakukan segala yang mereka bisa untuk menyelamatkan para penumpang,” imbuhnya.
Pada Kamis (26/3/2020), Kapal Pesiar MS Rotterdam dan Kapal Pesiar Zaandam Holland American Line bertemu di lepas pantai Ekuador.
Kapal Pesiar MS Rotterdam mengirim pasokan medis dan alat uji tes Covid-19.
Diketahui, Kapal Pesiar MS Rotterdam ini tidak membawa penumpang, hanya membawa anggota kru kapal sebanyak 611 orang.
Menurut memo yang dibocorkan oleh anggota Kapal Pesiar MS Rotterdam, kapal ini sekarang bertugas untuk menyelamatkan penumpang Kapal Pesiar Zaandam Holland American Line yang sehat.
• Pasien Corona di Palangkaraya Meninggal seusai Dinyatakan Sembuh, Dokter Berikan Penjelasan
“Ini adalah tindakan kemanusiaan untuk membantu para penumpang yang berada di dalam kapal dengan wabah penyakit pandemik, tanpa kesiapan makanan dan staf medis. Tidak ada cara lain selain memberikan bantuan kepada Kapal Pesiar Holland American Line,” isi memo tersebut.