ypmak
Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK)

Virus Corona

Viral Video Pekerja Migran di India Berjongkok Disemprot Disinfektan, Memicu Kemarahan

Netizen mengungkapkan kemarahan setelah sekelompok pekerja migran di India disemprot disinfektan di tengah wabah Virus Corona.

(AFP/SAJJAD HUSSAIN)
Ilustrasi - Petugas keamanan di New Delhi memeriksa pengendara pada hari pertama pemberlakuan karantina atau lockdown di seluruh wilayah di India, Rabu (25/03/2020). Perdana Menteri India Narendra Modi mengumumkan, negaranya memasuki masa lockdown total selama 21 hari untuk memerangi virus corona. 

TRIBUNPAPUA.COM - Netizen mengungkapkan kemarahan setelah sekelompok pekerja migran di India disemprot disinfektan di tengah wabah Virus Corona.

Berdasarkan video di media sosial, mereka yang disemprot diyakini hendak menuju Bareilly, kota yang berlokasi di Negara Bagian Uttar Pradesh.

Para pekerja migran itu termasuk dalam jutaan masyarakat yang memilih mudik, setelah India menerapkan lockdown selama tiga pekan.

Ikut Rasakan Dampak Wabah Corona, Nikita Mirzani: Gue Udah Tiga Minggu Enggak Syuting

Keputusan warga yang memilih mudik menimbulkan kekhawatiran. Sebab, mereka bisa menyebarkan Virus Corona sesampainya di kampung halaman.

Dalam video yang diunggah jurnalis Times of India, Kanwardeep Singh, di Twitter, nampak sekelompok orang dikumpulkan di satu sudut jalan.

Dilansir BBC Selasa (31/3/2020), orang-orang berpakaian hazmat menyemprotkan apa yang disebut Singh sebagai "cairan kimia" ke tubuh pemudik.

"Siapa yang kalian coba bunuh? Corona atau manusia? Pekerja migran dan keluarganya dipaksa bermandikan cairan kimia saat hendak masuk ke Bareilly," kata Singh.

Dalam versi lengkap video itu, ada petugas yang berteriak melalui megafon, memerintahkan agar kelompok tersebut menutup mata dan mulut mereka.

"Tutuplah mata anak dan juga Anda sendiri." Demikian teriakan yang diberikan oleh petugas itu dalam video lain yang beredar.

Komisi kehakiman Bareilly menyatakan, video itu kini mereka tengah selidiki, dengan pekerja migran yang terpapar tengah mendapat perawatan.

UPDATE Corona di Indonesia, Pasien Positif Ada 1.528 Kasus dan Ini Daftar Penyebarannya

Dalam keterangan yang dipaparkan di Twitter, komisi kehakiman berkilah awalnya mereka hanya meminta perusahaan daerah dan dinas pemadam kebakaran menyemprot bus.

"Tetapi karena begitu antusias, mereka menyemprot para pekerja tersebut," ujar komisi kehakiman. Video itu langsung memantik kemarahan netizen.

Banyak warganet mempertanyakan apakah pemerintah juga memberikan disinfektan bagi penumpang pesawat yang baru saja tiba di India.

"Saya yakin ini tak dilakukan di bandara, tempat Virus Corona bisa saja muncul, atau di pusat karantina," ujar editor The Hindu, Suhasini Haidar.

Ini bukan kali pertama beredar video bagaimana pekerja migran mendapat perlakuan tidak enak sejak lockdown diterapkan pada 24 Maret.

Kebanyakan dari mereka adalah pekerja harian yang terimbas Covid-19. Mereka memilih pulang karena kehilangan pendapatan dan pekerjaan.

Sebagian memilih pulang menggunakan bus yang dikelola pemerintah. Ada juga yang menempuh ratusan kilometer berjalan kaki.

(Kompas.com/ Ardi Priyatno Utomo)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Pekerja Migran di India Disemprot Disinfektan, Netizen: Kalian Ingin Bunuh Corona atau Manusia?"

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved