ypmak
Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK)

Kisah Polri Makamkan 200 Jenazah Korban Virus Corona, Punya Tim Khusus untuk Mengatasi Kendala

Direktur Samapta Bhayangkara (Sabhara) Polda Metro Jaya Kombes Polisi Mokhamad Ngajib berujar polisi memakamkan sedikitnya 200 jenazah Covid-19.

Wartakota/Nur Ichsan
DIMAKAMKAN - Tim medis dan Petugas melakukan prosesi pemakaman jenazah orang dengan Covid-19, TPU Tegal Alur, Kalideres, Jakarta barat. Senin (13/4/2020). Mereka melakukan pemakaman ini dengan menggunakan protokol kesehatan yang ditetapkan pemerintah dan WHO. (Wartakota/Nur Ichsan) 

TRIBUNPAPUA.COM - Direktur Samapta Bhayangkara (Sabhara) Polda Metro Jaya Kombes Polisi Mokhamad Ngajib mengatakan, pihaknya memakamkan sedikitnya 200 jenazah korban Virus Corona (Covid-19).

Pemakaman itu dilakuakn di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Tegal Alur Jakarta Barat dan Pondok Ranggon, Jakarta Timur.

Ngajib berujar, jumlah tersebut terhitung sejak tim khusus pemakaman Covid-19 dibentuk oleh polri pada 6 April 2020 atau dua Minggu lalu.

Dia menambahkan, kegiatan pemakaman jenazah Covid-19 memang menjadi salah satu upaya kepolisian membantu petugas medis.

Cerita Petugas Mobil yang Antar Jenazah Pasien Covid-19, Buang Kaos hingga Buat Rekan Ketakutan

Menurutnya, tim yang diterjunkan membantu pemakaman telah diberikan pelatihan dari dinas kesehatan provinsi DKI Jakarta.

 

Kerabat berziarah di makam khusus korban Covid-19 di TPU Pondok Ranggon, Jakarta Timur, Jumat (17/4/2020). Hingga Jumat (17/4) pukul 12.00 WIB tercatat pasien positif Covid-19 di seluruh Indonesia sebanyak 5.923 orang, 520 orang di antaranya meninggal dan 607 orang lainnya dinyatakan sembuh. Warta Kota/Alex Suban
Kerabat berziarah di makam khusus korban Covid-19 di TPU Pondok Ranggon, Jakarta Timur, Jumat (17/4/2020). Hingga Jumat (17/4) pukul 12.00 WIB tercatat pasien positif Covid-19 di seluruh Indonesia sebanyak 5.923 orang, 520 orang di antaranya meninggal dan 607 orang lainnya dinyatakan sembuh. Warta Kota/Alex Suban (Warta Kota/Alex Suban)

"Kami telah dilakukan pelatihan oleh Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta sehingga ini sudah sesuai dengan SOP yang telah dibuat oleh dinas kesehatan," ungkapnya.

Di sisi lain, ia menuturkan, tim yang diterjunkan juga dipastikan telah memiliki kemampuan untuk melakukan prosesi pemakaman sesuai dengan agama yang dianut oleh korban Covid-19.

"Anggota sudah siap semua untuk melakukan atau untuk memimpin pelaksanaan doa baik yang agama Islam ataupun agama Kristen," pungkasnya.

Diberitakan sebelumnya, Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus mengatakan, pihaknya akan menerjunkan 60 personil untuk tim khusus pengamanan prosesi pemakaman jenazah korban virus Corona atau Covid-19.

Ada yang Sengaja Tularkan Virus Corona, Gubernur Kalbar Menangis: Kok Tega Buat Orang Lain Menderita

Menurut Yusri, tim tersebut masing-masing akan dibagi menjadi dua regu. Di antaranya, 30 personil yang menjaga di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Tegal Alur Jakarta Barat dan 30 personil di TPU Pondok Rangon Jakarta Timur.

"Jumlah personil seluruhnya ada 60 dibagi 2 masing-masing 30 orang untuk pengamanan di TPU Tegal Alur Jakarta Barat dan TPU Pondok Rangon Jakarta Timur," kata Yusri kepada awak media, Senin (6/4/2020).

Dari 30 orang yang berjaga di masing-masing TPU, nantinya akan ada 4 orang yang akan membantu pemakaman apabila diperlukan oleh petugas makam.

Sisanya, akan menghalau keluarga korban yang mencoba melakukan penolakan pemakaman.

"Disiapkan 4 orang yang gunakan APD yang bertugas membantu pemakaman bila diperlukan oleh pihak makam. Dan 26 orang pengamanan di luar untuk menghimbau dan menghalau masyarakat atau keluarga jenazah yg melakukan penolakan pemakaman," kata dia.

(Tribunnews.com/ Igman Ibrahim)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Tim Pemakaman Polri Makamkan 200 Jenazah Korban Covid-19 di TPU Tegal Alur dan Pondok Rangon

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved