Soal Prabowo Subianto Jadi Menteri Jokowi, Haikal Hassan: Kami Akan Kecewa Kalau Dia Tak Bersuara
Haikal Hassan tak mempermasalahkan jika Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto bergabung dengan Presiden Joko Widodo.
TRIBUNPAPUA.COM - Juru Bicara Persaudaraan Alumni (PA) 212, Haikal Hassan tak mempermasalahkan jika Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto bergabung dengan Presiden Joko Widodo.
Hal ini Haikal Hassan ungkapkan melalui channel YouTube Refly Harun yang tayang pada Senin (27/4/2020).
Di video tersebut, Refly Harun bertanya bagaimana komentar Haikal Hassan soal masuknya Prabowo Subianto dalam jajaran menteri.
Padahal, Haikal Hassan termasuk orang yang membela Prabowo Subianto dalam Pemilihan Presiden 2019.
Menanggapi pernyataan tersebut, pria yang akrab disapa Babe Haikal itu menegaskan bahwa sejak awal dirinya tak masalah dengan rekonsiliasi Prabowo dan Jokowi.
"Baik sejak pertemuan Pak Prabowo dengan Pak Jokowi di Lebak Bulus, di dalam kereta itu."
"Saya sudah menyatakan sikap bahwa kalau itu pilihan terbaik dan itu berkontribusi untuk bangsa, dan bisa mengkritik dari dalam itu bagus karena wawasan kita kebangsaan," kata Haikal.
• Prabowo Minta Publik Percaya Jokowi, Rocky Gerung: Beban Psikis Presiden Diambil Alih
Namun, yang menjadi masalah jika Prabowo justru akan selalu menurut dengan kebijakan Jokowi.
"Tapi yang enggak kita setuju kalau Pak Prabowo, iya aja kata Pak Jokowi, jadi bukan soalnya masuknya sebagai menteri."
"Jadi bukan soal jadi penasihat atau apapun jabatannya, kalau iya saja, manut nurut saja," ungkap Haikal.
Sehingga, ada keseimbangan meski Prabowo berada di dalam pemerintahan.
"Jadi harus ada check and balance walaupun di dalam," lanjutnya.