Virus Corona
Reaksi Khofifah soal Corona Landa Pabrik Rokok Sampoerna: Kalau Laporan Detil, Responsnya Bisa Cepat
Klaster penyebaran Covid-19 dari pabrik rokok Sampoerna di Jalan Kalirungkut Surabaya meledak di tengah PSBB.
TRIBUNPAPUA.COM - Klaster penyebaran Covid-19 dari pabrik rokok Sampoerna di Jalan Kalirungkut Surabaya meledak di tengah pelaksanaan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di Kota Surabaya.
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa turut menyoroti lambannya penanganan oleh Pemkot Surabaya.
Kata Khofifah, kasus tersebut sudah dilaporkan oleh pihak Sampoerna ke Dinkes Surabaya pada 14 April lalu semenjak ada dua pegawainya yang meninggal dunia.
• 100 Pegawai Pabrik Rokok Sampoerna Positif Corona Rapid Test, sebelumnya 2 Orang Positif Meninggal
"Mungkin tidak detil informasinya. Jika laporannya detil mungkin akan melakukan respons cepat," kata Khofifah di Gedung Negara Grahadi Surabaya, Jumat (1/5/2020) malam.
Dalam kondisi seperti ini kata Khofifah, kecepatan merespons layanan akan berdampak positif pada penanganan Covid-19.
Koordinator Protokol Komunikasi Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Surabaya, Muhammad Fikser, hingga Jumat pukul 22.00 WIB belum bisa diminta tanggapan terkait penanganan terhadap klaster Sampoerna tersebut.
Dua pegawai pabrik rokok Sampoerna di Surabaya meninggal
Seperti diberitakan, klaster penyebaran Covid-19 di Pabrik Sampoerna Surabaya terdeteksi setelah ada dua pegawainya yang meninggal dunia dan dinyatakan positif Covid-19.
Dari situ, lantas dilakukan rapid test terhadap 500 pegawai, diperoleh 100 pegawai yang reaktif.
Tujuh di antaranya berstatus Pasien Dalam Pengawasan (PDP) karena memiliki gejala klinis dan dirawat di rumah sakit rujukan.
• Kronologi 100 Orang di Pabrik Rokok Sampoerna Rekatif Virus Corona, Risma: Sudah PDP, Tetep Kerja
"100 orang pegawai langsung diisolasi dan menjalani tas swab dalam 2 gelombang. Sementara pabrik lokasi pegawai bekerja dihentikan operasinya sejak 26 April lalu," kata Ketua Rumpun Kuratif Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Jawa Timur, Joni Wahyuhadi.
Dari pemeriksaan swab terhadap 46 pegawai yang keluar pada Jumat (01/05/2020) siang, 34 pegawai dinyatakan positif Covid-19.
Hasil Tes Swab Gelombang I
Sebanyak 34 pegawai pabrik rokok Sampoerna Surabaya dinyatakan positif Covid-19, sebagaimana hasil swab atau polymerase chain reaction (PCR) di RSU dr Soetomo Surabaya yang keluar Jumat (1/5/2020).
Direktur Utama RSU dr Soetomo Surabaya dr Joni Wahyuhadi mengatakan, 34 pegawai tersebut dari 46 yang mengikuti tes swab gelombang pertama Kamis (30/4/2020) kemarin.