Tertidur di Rel saat Kelelahan Mudik Berjalan Kaki, 14 Orang Tewas Terlindas Kereta Api
Sebuah kereta api di India dikabarkan menabrak pekerja migran yang tidur di rel pada hari Jumat (8/5/2020) hingga menewaskan sedikitnya 14 orang.
Harus malu
Rahul Gandhi, pemimpin partai oposisi utama Kongres, mengatakan terkejut dengan kematian pekerja migran.
"Kita harus malu dengan cara kita memperlakukan pembangun bangsa kita," katanya.
Selama seminggu terakhir, beberapa pemerintah negara bagian menghadapi tekanan publik mengorganisasi kereta api dan bus untuk membawa kembali pekerja migran.
Banyak yang menempuh jarak yang sangat jauh dalam panas terik melalui ladang dan hutan untuk pulang.
Jaringan kereta api India adalah salah satu yang terbesar di dunia dan membawa sekitar 23 juta penumpang per hari.
Kecelakaan biasa terjadi, dengan sebagian besar menyalahkan pemeliharaan yang buruk dan kesalahan manusia.
Sebuah laporan pemerintah tahun 2012 menggambarkan hilangnya 15.000 penumpang akibat kecelakaan kereta api setiap tahun di India sebagai pembantaian.
(TribunJogja.com/ Joko Widiyarso)
Artikel ini telah tayang di Tribunjogja.com dengan judul Tertidur di Rel karena Lelah, 14 Orang Tewas Tertabrak Kereta Api di India