Ferdian Paleka cs Dapat Bertemu Orangtua seusai Di-bully di Tahanan, Diwarnai Tangisan Haru
Pemberi sembako berisi sampah, Ferdian Paleka, Aidil, dan TB Fachddinar akhirnya bisa ditemui orangtuanya.
TRIBUNPAPUA.COM - Tiga tersangka kasus penghinaan transpuan dengan memberi sembako berisi sampah, Ferdian Paleka, Aidil, dan TB Fachddinar akhirnya bisa ditemui orangtuanya.
Orangtua tersangka ini datang ke Mapolrestabes Bandung dan menemui Ferdian Paleka, Aidil, dan TB Fachddinar yang sebelumnya sempat dirundung sesama tahanan.
Baru hari ini, mereka bisa menemui Ferdian Paleka Cs.
Pengacara Ferdian dan kawan-kawan, Rohman Hidayat, menyebut tangis haru menyertai saat mereka bertemu.
Apalagi, para orangtua ini tahu anak mereka mengalami perundungan.
"Alhamdulillah kami bisa bertemu. Saya ketemu Aidil, anak saya. Dia tampak murung tapi saya beri semangat untuk tawakal menjalani ini semua," kata Roni (46), orang tua Aidil di Mapolrestabes Bandung, Senin (11/5/2020).
Kuasa Hukum Ungkap Reaksi Orangtua Ferdian Paleka Lihat Anaknya Dibully dan Ditelanjangi di Tahanan
Roni menyebut, anaknya turut jadi korban perundungan sesama penghuni ruang sel tahanan.
Roni menyebut anaknya sempat syok apalagi cacian yang datang bertubi-tubi sejak video pemberian sembako berisi sampah itu viral hingga mereka dirundung.
"Mereka tampak tidak bersemangat. Tadi mereka sempat cerita keluh kesah dan penyesalannya atas apa yang mereka lakukan. Setelah cerita banyak, mereka jadi lebih membaik," kata Roni.
Pada kesempatan itu, Ferdian dan kawan-kawan menjalani pemeriksaan oleh penyidik dan didampingi kuasa hukumnya.
Selain itu, tim kuasa hukum juga melayangkan surat penangguhan penahanan dan pengalihan tahanan.
"Ya, hari ini kami ajukan penangguhan penahanan sekaligus pengalihan tahanan. Semoga dikabulkan. Pengalihan tahanannya jadi tahanan kota," ujar Rohman.
Penjelasan Polisi soal Video Viral Ferdian Paleka cs Di-bully di Rutan: Tahanan Tak Suka sama Mereka

Dengan jadi pengalihan tahanan jadi tahanan kota, kata dia, jika disetujui maka Ferdian dan kawan-kawan akan dikeluarkan dari tahanan.
"Jadi tahanan kota, pengertian tahanan kota, kan, tidak ditahan di rumah tahanan negara tapi di wilayah itu dan nanti jadi tanggung jawab orangtua," kata dia.
Pertimbangan pengajuan penangguhan penahanan dan pengalihan tahanan kata dia, tidak lepas dari aspek keamanan ketiga tersangka selama di tahanan.
Apalagi, terbukti, kemarin ketiganya jadi korban perundungan sesama tahanan.
"Pertimbangannya, sih, pada dasarnya kejadian kemarin. Intinya soal keselamatan tersangka, makanya kami ajukan jadi tahanan kota," ucap Rohman.
Seperti diketahui, Ferdian dan kawan-kawan membuat konten Youtube.
Isinya, mereka membagikan seolah-olah dus mi instan berisi sembako pada waria di Jalan Ibrahim Adjie Kota Bandung pada 1 Mei 2020.
Namun ternyata, dus yang mereka bagikan berisi sampah dan batu.
Video rekaman konten itu viral.
Ferdian dan kawan-kawan yang ada di dalam video itu seketika dihujat beramai-ramai.
Terungkap Penipuan Daging Babi yang 'Disulap' Jadi Daging Sapi, Sudah Setahun dan Dijual di 3 Pasar
Video Perundungan
Warganet heboh dengan viralnya video aksi perundungan yang menimpa YouTuber Ferdian Paleka (21) di rumah tahanan (rutan) Polrestabes Bandung, Sabtu (9/5/2020).
Dalam video tersebut, Ferdian dan teman-temannya terlihat hanya mengenakan celana dalam dengan kepala plontos.
Setelah itu, kedua tersangka terlihat masuk dalam tempat sampah berwarna kuning yang ada di rutan.
Lalu, keduanya pun melakukan squat jump dan push up. Perekam perundungan itu kemudian meminta Ferdian untuk mengucapkan kata "aing belegug" (saya bodoh), yang kemudian diikuti oleh pembuat video prank sembako berisi sampah itu.
Ikut Diamankan Polisi, Bagaimana Nasib Ayah dan Paman Ferdian Paleka?
Berikut ini fakta lengkapnya:
1. Direkam oleh tahanan dengan ponsel
Kapolrestabes Bandung Kombes Ulung Sampurna Jaya, kejadian itu direkam dengan ponsel oleh seorang tahanan.
Ponsel tersebut, menurut Ulung, diselundupkan ke tahanan saat pemberian jatah makanan.
"Itu didapatkan pada saat makanan yang dimasukkan ke dalam tahanan," kata Ulung saat ditemui di Mapolrestabes Bandung, Sabtu (9/5/2020).
"Pada saat pandemi ini di Polrestabes tidak menerima kunjungan, kecuali makanan. Mungkin diselipkan pada saat pemberian makanan kepada tahanan," tambahnya.
2. Anggota diperiksa
Polisi segera melakukan penyelidikan terkait video perundungan terhadap Ferdian dan teman-temannya.
Polisi juga telah mengamankan ponsel tahanan yang merekam dan memeriksa anggotanya.
"HP sudah diamankan, kita juga sudah melakukan pemeriksaan kepada penjaga sampai ke tingkat atasnya," kata Ulung, Sabtu (9/5/2020).
Pemeriksaan anggota yang berjaga dan pimpinannya ini sebagai bentuk tanggung jawab atas peristiwa perundungan itu.
"Untuk mempertanggungjawabkan kejadian ini," ucap Ulung.
Ferdian Paleka Bisa Berpindah Kota saat PSBB, Polisi: Itu Pintar-pintar Dia Aja Main Kucing-kucingan
3. Diduga dipicu rasa tak suka
Video prank YouTuber Ferdian terhadap sejumlah transgender di Kota Bandung diduga memicu rasa tak suka para tahanan dan berbuntut aksi perundungan.
"Itu terjadi karena tahanan tidak suka terhadap kelompok ini karena memberikan bantuan berisi sampah, mereka tidak suka, sehingga tahanan ini melakkan pem-bully-an kepada Ferdian cs," kata Ulung.
Seperti diketahui, Ferdian dan M Aidil (21), dan Tubagus Fadilah Achyar (20) menjadi tersangka dalam kasus video prank bingkisan sembako berisi sampah yang dibuatnya secara bersama-sama.
Atas perbuatan prank itu, polisi menerapkan pasal berlapis kepada para pelaku, yakni Pasal 45 ayat 3 huruf e, Pasal 36, dan Pasal 51 ayat 2 UU Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE).
4. Ferdian dipisah dari tahanan lain
Pasca-kejadian perundungan, Ferdian dipisahkan dari tahanan lain. Hal itu, menurut Ulung, hingga suasana sudah terkendali.
"Kita sementara melakukan pemisahan dulu menunggu situasi aman dulu," katanya.
Seperti diberitakan sebelumnya, Ferdian sempat kabur saat kasus prank sembako sampah dilaporkan ke polisi.
Ferdian diketahui kabur ke Ogan Ilir, Palembang.
Polisi berhasil menangkap Ferdian dan Aigil di Jalan Tol Jakarta Merak pada Jumat (8/5/2020).
(TribunJabar.id/ Mega Nugraha)(Kompas.com/ Kontributor Bandung, Agie Permadi)
Artikel ini telah tayang di tribunjabar.id dengan judul Tangisan Haru Saat Ferdian Paleka Cs Bertemu Orangtua di Kantor Polisi, Aidil Diminta Tawakal dan di Kompas.com dengan judul "Soal Video Perisakan Ferdian di Rutan Polrestabes Bandung, Ini Fakta Lengkapnya"