Virus Corona
Takut Diisolasi, Puluhan Pedagang di Tanah Abang Menolak Rapid Test dan Swab Test Virus Corona
Puluhan pedagang di Jatibaru, Tanah Abang, Jakarta Pusat, menolak rapid test dan swab test Virus Corona.
TRIBUNPAPUA.COM - Puluhan pedagang di Jatibaru, Tanah Abang, Jakarta Pusat, menolak rapid test dan swab test Virus Corona.
Dilansir TribunWow.com dari tayangan Kabar Siang YouTube tvOneNews, Senin (15/6/2020), para pedagang itu mengaku takut diisolasi, apabila hasilnya positif, sehingga mereka tidak bisa berdagang.
Dalam rekaman video, para petugas gugus tugas tampak mengumpulkan para pedagang untuk dirapid test.
Namun, mereka justru menolak, sehingga petugas harus menyambangi kios para pedagang satu per satu.
"Enggak mau ah saya, soalnya itu ada tetangga saya, dia enggak sakit apa-apa terus dibilangnya sakit coba," ujar seorang pedagang wanita berkerudung colekat.
"Nolak saya, enggak mau saya, enggak mau tes," sambungnya.
• Kesal Pedagang Pasar Mangkang Masih Berjubel saat Corona, Ganjar Pranowo: Kepala Pasarnya Mana?
Meski mendapat penolakan, petugas menyatakan para pedagang wajib dites.
Mereka bahkan memberikan ancaman pada para pedagang yang menolak rapid serta swab tes.
"Kami wajibkan, seluruh pedagang wajib sehat kalau mau tetap berdagang di wilayah ini," ucap Camat Tanah Abang, Yassin Pasaribu yang turut melakukan sidak.
"Tetap nanti kita upayakan untuk dia ikut, nanti hasilnya kami sampaikan ke mereka."
"Dan toko-toko yang tutup pada hari ini, saat dia buka kita paksa, harus ada unsur pemaksaan ini," sambungnya.
Para pedagang yang menolak rapid test dan swab meski sudah diimbau, diancam akan ditarik izin berdagangnya.
Tak hanya itu, kios mereka juga terancam ditutup total.
• Update Virus Corona di Indonesia 15 Juni: 39.294 Kasus Positif, 15.123 Sembuh, 2.198 Meninggal
Simak selengkapnya dalam video di bawah ini:
Pasar Jadi Titik Penyebaran
Dikutip dari Kompas.com, pasar disebut menjadi satu di antara klaster penularan Covid-19 di sejumlah wilayah.
Tim komunikasi publik Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19, Reisa Broto Asmoro mengatakan, saat ini lebih dari 400 pedagang pasar tradisional yang telah terinfeksi Covid-19.
Jumlah tersebut diketahui berdasarkan data Ikatan Pedagang Pasar Indonesia (IKPPI).
"Lebih dari 400 pedagang di 93 pasar tradisional telah terinfeksi Covid-19 menurut tes cepat yang dilakukan oleh beberapa pemerintah daerah," ucap Reisa dalam konferensi pers di Graha BNPB, Jakarta, Sabtu (13/6/2020).
Pasar dinilai kawasan yang rentan penjadi penularan, karena banyak masayrakat beraktivitas di sana, dan datang dari berbagai tempat.
Pasar yang kadang penuh sesak dan kebersihannya kurang terjaga juga bisa menjadi tempat berisiko Covid-19.
(TribunWow.com/Lailatun Niqmah)
Artikel ini telah tayang di TribunWow.com dengan judul Puluhan Pedagang di Tanah Abang Tolak Rapid Test dan Swab, Ngaku Takut Diisolasi