ypmak
Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK)

Viral Guru Honorer Keluhakan Gaji Rp 100 Ribu hingga Bandingkan Hasil Ulangan Nobita, Ini Pesannya

Ia menyebut menyebut gajinya lebih kecil dibanding nilai ulangan tokoh kartun, Nobita.

Twitter/MamduhJamaludin
Viral guru honorer di Banten yang curhat soal gaji Rp 100 ribu per bulan di Twitter 

TRIBUNPAPUA.COM - Viral curhatan guru honorer yang mengajar sekolah di Banten, soal gajinya di Twitter.

Video unggahannya itu telah ditonton sebanyak 567 ribu kali, sejak diunggah pada Rabu (10/6/2020) lalu.

Dalam video itu, pemilik akun @MamduhJamaludin tersebut menyebut gajinya lebih kecil dibanding nilai ulangan tokoh kartun, Nobita.

Bahkan, menurutnya gaji Rp 100 ribu per bulan yang diterima, hanya cukup untuk membeli kuota internet 10 GB.

Mamduh Jamaludin juga mengungkapkan bagaimana beratnya mempunyai pekerjaan sebagai guru honorer.

Saat dihubungi Tribunnews.com, ia berujar bahwa kini gajinya telah naik meski tak seberapa.

Ia ternyata juga mempunyai latar belakang sebagai stand up komedian sebelumnya.

Sehingga, tak kaget jika Mamduh juga menyelipkan kalimat humor dalam video curhatannya itu.

Guru yang juga pebisnis travel ini bersyukur, jika videonya bisa mewakili para guru honorer lainnya.

Dirinya berujar, masih ada guru yang menerima gaji Rp 200 ribu saat pandemi Covid-19.

Klarifikasi Wanita dalam Video Viral TikTok Berisi Aksi Perselingkuhan di Hotel: Biar Viral Aja

"Alhamdulillah jika video saya merasa banyak yang mewakili."

"Betapa tidak, pada masa pandemi saya lihat ada honorer yang pembelajaran keliling rumah dengan honor Rp 200 ribu," ungkap Mamduh kepada Tribunnews.com melalui pesan singkat, Sabtu (13/6/2020).

"Dan beberapa waktu kebelakang ada demo honorer ke istana yang tidak teraspirasikan," lanjutnya.

Guru honorer di Banten yang viral, Mamduh Jamaludin
Guru honorer di Banten yang viral, Mamduh Jamaludin (Twitter/MamduhJamaludin)

Ia pun menyampaikan pesan yang ditujukan kepada pihak Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud).

"Mohon dengan sangat, yang terhormat bapak Kemendikbud minimal mau menampung aspirasi langsung dari honorer."

Sumber: Tribunnews
Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved