ypmak
Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK)

Hanya Berjarak Satu Lengan Tangan, Pasien Ini Diapit 2 Jasad Korban Covid-19 di Brasil

Sebuah gambar menunjukkan 2 mayat korban Virus Corona atau Covid-19 dimasukkan ke dalam kantong sampah.

AFP/ANDREAS SOLARO
ILUSTRASI - Para pekerja medis membawa seorang pasien di bawah perawatan intensif ke rumah sakit sementara Columbus Covid 2 yang baru dibangun pada 16 Maret 2020 untuk para pasien coronavirus di Gemelli di Roma. 

TRIBUNPAPUA.COM - Sebuah gambar menunjukkan 2 mayat korban Virus Corona atau Covid-19 dimasukkan ke dalam kantong sampah.

Jasad kedua pasien Covid-19 itu diletakkan di sisi kanan-kiri (mengapit) seorang pasien di sebuah rumah sakit di Rio de Janeiro, Brasil.

Jarak antara pasien dengan 2 jasad korban Virus Corona itu hanya berjarak satu lengan.

Foto yang mengejutkan itu kemudian diketahui diambil oleh Persatuan Perawat Rio (RNU).

Di tempat lainnya, terdapat 3 kontainer, yang masing-masing mampu menampung 75 mayat, tampak di luar rumah sakit yang mungkin sama, dalam sebuah rekaman yang disiarkan oleh CNN.

Dilansir Daily Mail, Brasil sejauh ini mencatat 52.000 angka kematian akibat Covid-19, penyakit yang disebabkan oleh Virus Corona.

Lebih dari 1,1 juta orang di Brasil terinfeksi Virus tersebut, angka yang sangat tinggi dibandingkan negara mana pun di luar Amerika Serikat.

Buat Warga Desa Panik, 30 Tamu Positif Covid-19 seusai ke Pesta Pernikahan, Pengantin Pria Meninggal

Kurangnya pengujian di negara terbesar di Amerika Selatan itu, menyebabkan para ahli memperkirakan angka sebenarnya mungkin bisa jauh lebih tinggi dari yang dilaporkan.

Sebanyak 181 perawat juga dilaporkan telah meninggal dunia di Brasil.

Angka itu juga merupakan tertinggi di dunia, sementara 15.000 lebih tenaga medis lainnya terinfeksi Virus Corona.

Sementara Presiden Brasil, Jair Bolsonaro, kerap membandingkan Virus Corona sebagai flu kecil.

Dia kerap meremehkan wabah dan berulangkali mencemooh tindakan pencegahan di Brasil, sampai-sampai Hakim Federal Brasil memerintahkan dia untuk memakai masker di tempat umum.

Bahkan Bolsonaro secara terang-terangan telah menentang konsesus para pakar kesehatan masyarakat yang ingin memperlambat laju penularan wabah.

Presiden Bolsonaro telah mengkritik upaya lockdown dan perintah jaga jarak sosial (social distancing) yang dikeluarkan oleh gubernur dan wali kota.

Dia mengatakan kerusakan ekonomi mereka lebih buruk daripada penyakit Covid-19.

(Kompas.com/ Miranti Kencana Wirawan)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Pasien Ini Diapit 2 Jasad Korban Covid-19 di Brasil"

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved