Temukan Pendaki Hilang di Gunung Guntur dengan Kondisi Telanjang, Entis: 10 Tahun Lalu Pernah Juga
Afrizal diketahui mendaki Gunung Guntur bersama empat rekannya pada Jumat (3/7/2020) dan dinyatakan hilang pada Sabtu (4/7/2020) pagi.
Sehingga, Entis menyebut apa yang dialami oleh Afrizal itu mirip yang dialami oleh orang lain pada 10 tahun lalu.
"10 tahun lalu pernah kejadian seperti ini, ketemu setelah 4 hari, sama kondisinya saat ditemukan juga telanjang," ujar dia.
Sementara itu, Kapolsek Tarogong Kaler, Iptu Masrokan menceritakan bahwa dari keterangan rekan Afrizal, mereka sempat begadang.
Afrizal dan rekan-rekannya begadang hingga jam dua pagi setelah sampai di pos 3 dan mendirikan tenda.
"Setelah bangun tenda, makan mereka katanya ngobrol sampai jam 2 pagi," ujar Masrokan, Minggu (5/7/2020).
Rekan-rekan Afrizal baru sadar bahwa remaja itu hilang pada pukul 5 pagi.
Afrizal sudah tidak ada di tenda.
• Hilang di Gunung Guntur, Pendaki Ini Ngaku Bisa Lihat Orang Lain tapi Orang Lain Bisa Tak Melihatnya
Akibatnya, keempat Afrizal memilih untuk menunggu temannya yang hilang itu di pos tiga hingga siang hari.
Lantaran tak kunjung ditemukan, rekan-rekan Afrizal lantas menunggu remaja itu di Pos 1
"Mereka sempat menunggu korban sampai sekitar jam 11 siang, setelah itu keempat temannya memutuskan turun ke pos 1 dan menunggu di pos 1," kata dia.
Akan tetapi, Afrizal tak kunjung muncul hingga sore hari.
Akhirnya mereka memutuskan untuk langsung pulang dan memberitahu orang tua korban bahwa Afrizal hilang di gunung.
(TribunWow.com/Mariah Gipty)
Artikel ini telah tayang di Tribunwow.com dengan judul Pengakuan Warga yang Temukan Pendaki Hilang di Gunung Garut: 10 Tahun Lalu Ada Kejadian yang Sama
Artikel ini diolah dari Kompas.com dengan judul "Misteri 31 Jam Pendaki Hilang di Gunung Guntur, Ditemukan Nyaris Telanjang di Sumber Mata Air oleh Penjaga Parkir" dan "Pengakuan Pendaki yang Sempat Hilang di Gunung Guntur: Bisa Lihat Orang Lain tapi..."
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/papua/foto/bank/originals/entis-sutisna-warga-yang-menemukan-pendaki-gunung-guntur.jpg)