ypmak
Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK)

Bidan Tolak Bantu dengan Alasan Tak Jelas, Wanita Ini Terpaksa Melahirkan di Jalan dan Jadi Tontonan

Wanita ini terpaksa melahirkan secara mandiri dan jadi tontonan warga saat bidan berinisial SF menolak untuk membantu

Boldsky.com
Ilustrasi ibu hamil. 

TRIBUNPAPUA.COM - Aljannah (25), warga Sampang, Madura, terpaksa melahirkan secara mandiri dan jadi tontonan warga saat bidan berinisial SF menolak untuk membantu persalinannya.  

Peristiwa itu dibenarkan suaminya, Zainuri, yang mengantarnya ke rumah bidan SF di Desa Ketapang Barat, Kecamatan Ketapang, Kabupaten Sampang, Madura, pada 4 Juli 2020 lalu. 

Menurut Sainuri, kondisi istrinya saat itu sudah kesakitan dan kritis. Namun, bidan SF tak kunjung keluar rumah. 

Zainuri  akhirnya terpaksa menelepon keluarganya untuk datang dan membantu Aljannah.

“Kami juga menghubungi keluarga kami untuk membantu,” ujar Zainuri.

Sementara itu, warga sekitar rumah bidan SF juga berdatangan karena mendengar suara istrinya yang kesakitan.

Akhirnya, di tengah warga yang menonton, istrinya melahirkan secara mandiri di depan rumah bidan SF.

Pamit ke Petugas, Pasien Covid-19 Kabur karena Rindu Istrinya yang Melahirkan Lalu Kembali ke RS

Biaya Rp 800.000

Setelah itu, menurut Zainuri, bidan SF keluar rumah dengan menggunakan APD lengkap. Bidan SF meminta istri dan bayinya masuk untuk dirawat.

“Kami langsung diarahkan masuk ke dalam rumah, kemudian anak dan istri saya dibersihkan. Setelah dibersihkan, anak saya diletakkan di inkubator selama kurang lebih lima belas menit,” ujar Zainuri, Selasa (7/7/2020), dilansir dari Tribunnews

Sebelum pulang, Zainuri mengaku diminta biaya perawatan istri dan bayinya sebesar Rp 800.000.

“Pukul 23.30 WIB kami disuruh pulang, alhamdulilah anak saya lahir dengan normal, jenis kelamin perempuan,” kata Zainuri.

Namun, sehari sesudahnya, saat tiba di rumah, Aljannah masih mengalami pendarahan. Keesokan harinya Zainuri memanggil bidan lain untuk meminta pertolongan.

“Keesokan harinya istri saya mengalami pendarahan besar dengan wajah pucat, jadi saya memanggil bidan lain. Kalau meminta pertolongan ke bidan yang sama, saya takut kembali terjadi hal yang serupa,” ucap Zainuri

Izin praktik bidan SF dicabut

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved