ypmak
Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK)

Marinding Bergulat dengan Ular Piton 3 Meter, Tragis Jasadnya Ditemukan Terlilit di Hutan

Seorang warga di Desa Rejo Sari, Kecamatan Pamenang, Merangin, Jambi bernama Marinding (26) ditemukan tewas mengenaskan.

(KOMPAS.com/M IQBAL FAHMI)
Ilustrasi ular piton 

TRIBUNPAPUA.COM - Seorang warga di Desa Rejo Sari, Kecamatan Pamenang, Merangin, Jambi bernama Marinding (26) ditemukan tewas mengenaskan.

Ia dililit oleh ular sanca sepanjang 3 meter hingga tewas ketika pamit berburu.

Polisi memperkirakan sebelum tewas, Marinding sempat bertarung dengan sanca tersebut.

Hilang dari rumahnya

Kapolsek Pamenang Iptu Fathkur Rahman menjelaskan, beberapa hari lalu, kepada keluarganya, Marinding pamit untuk berburu di hutan.

Marinding diketahui adalah orang rimba yang keluar dari hutan dan menetap di Merangin.

Marinding berangkat ketika tengah malam.

Namun setelah itu, Marinding tak pernah pulang.

Pria tersebut dinyatakan hilang sejak 12 Juli 2020.

Keluarga pun kemudian melapor ke Polsek Pamenang. Mendapati laporan itu, polisi melakukan pencarian.

Tak Miliki Gejala dan Naik Lift 60 Detik, Wanita Ini Tularkan Virus Corona ke 71 Orang

Jenazah terlilit ular sanca

Menyusuri hutan, polisi menemukan Marinding meninggal dunia dalam kondisi mengenaskan.

Jasad Marinding bahkan masih terlilit ular sepanjang 3 meter tersebut.

Untuk mengevakuasi jenazah Orang Rimba itu, petugas harus menggunakan kayu terlebih dahulu untuk mengusir ular.

"Ularnya kita usir dan dilepas. Sementara korban kita evakuasi untuk dimakamkan," ujar Kapolsek.

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved