ypmak
Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK)

Anaknya Muncul Tanpa Busana saat Webinar Disebut PSK, Dosen Uncen Papua Barat: Pembunuhan Karakter

Anaknya Muncul Tanpa Busana saat Webinar Disebut PSK, Dosen Uncen Papua Protes: Ini Pembunuhan Karakter

(Istimewa)
Tangkapan layar saat Marinus Yaung menjadi salah satu pemateri dalam webinar Mengapa Isu Papua Diinternasionalisasi pada Senin (13/7/5/2020) 

TRIBUNPAPUA.COM - Dosen Universitas Cenderawasih (Uncen) Marinus Yaung mengklarifikasi video dan foto tangkapan seorang perempuan tanpa busana yang muncul saat ia menjadi pembicara di webinar.

Hari itu, Senin (13/7/2020), Marinus Yaung menjadi pembicara di webinar dengan tema "Mengapa Isu Papua Diinternasionalisasi"

Marinus menyatakan bahwa perempuan yang muncul sekilas saat ia webinar adalah anak perempuannya yang masih duduk di kelas empat SD.

Sementara dalam narasi yang beredar, video dan foto perempuan yang muncul di belakang Marinus disebut seorang pekerja seks komersil.

Saat dihubungi Kompas.com, Rabu (15/7/2020) Marinus Yaung mengaku telah membuat klarifikasi di media sosialnya terkait video dan foto tersebut.

"Ini anak perempuan saya, dan dia baru habis mandi sore di rumah kontrakan saya di Jakarta Timur, dan mau ganti pakaian jadi namanya juga anak-anak, langsung nyosor saja ketika saya lagi ikut webinar siaran langsung dari rumah," tulis Marinus di akun Facebooknya.

Diperas Penegak Hukum, 64 Kepala SMP di Riau Mundur: Merasa Terganggu dan Tak Nyaman soal Dana BOS

Marinus meyayangkan sang anak yang tidak tahu apa-apa ikut menjadi korban penyebaran informasi yang tidak benar.

Ia menyebut informasi yang disebarkan pihak tak bertanggung jawab itu dianggap sebagai pembunuhan karakter.

"Pembangunan narasi yang sangat buruk sekali, ini pembunuhan karakter, kalau hanya menyerang saya tidak apa-apa, tapi ini juga menyerang anak saya," kata Marinus saat dihubungi.

Bawa kasus tersebut ke ranah hukum

Marinus mengatakan video dan gambar tangkapan layar itu tersebar hingga ke luar negeri.

Hal tersebut diketahui Marinus setelah ia mendapatkan telepon dari sejumlah koleganya.

"Saya lihat ini sudah terlalu masif menyebar, cuma adik-adik yang di Amerika dan Eropa sudah langsung telepon saya tanya itu benar atau tidak, saya mengapresiasi mereka telepon langsung dan klarifikasi," kata dia.

Menurut Marinus, saat ini pihaknya sudah berkonsultasi dengan Cyber Crime Mabes Polri untuk melacak penyebar informasi itu.

Dosen di Universitas Cenderawasih itu akan melaporkan seluruh pihak yang menyebarkan informasi tak benar itu.

"Sampai hari ini sudah 302 orang yang akan saya laporkan dan belum ada yang minta maaf," kata Marinus.

(Kompas.com/ Dhias Suwandi | Editor: Dheri Agriesta)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Anak Perempuannya yang Muncul Saat Webinar Disebut PSK, Dosen Uncen: Ini Pembunuhan Karakter"

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved