Virus Corona
Istrinya Positif Corona dan Nekat Masih Berjualan, Suami Tolak Pasien Dijemput: Cuma Setan Saja Itu
seorang pedagang ayam di Pasar Cempaka Kumai, Kabupaten Kotawaringin Barat dinyatakan positif Covid-19 namun masih berjualan.
TRIBUNPAPUA.COM - Perempuan 53 tahun seorang pedagang ayam di Pasar Cempaka Kumai, Kabupaten Kotawaringin Barat, Kalimantan Tengah dinyatakan positif Covid-19.
Namun warga Kelurahan Candi tersebut menolak diisolasi di Rumah Sakit Sultan Imanuddin saat didatangi petugas kesehatan dari Puskesmas Kumai pada Sabtu (11/7/2020).
Ia bahkan tetap berjualan daging ayam di pasar.
Hari itu petugas kesehatan datang ke rumah pasien untuk menyampaikan hasil test swab yang positif Covid-19 dan juga tracing kontak erat pasien.
Penolakan pasien tersebut terekam di sebuah video berdurasi 3 menit 49 detik yang direkam Samsul, petugas kesehatan Puskesmas Kumai.
Di awal video, pasien mengaku tidak sakit dan hanya kurang tidur.
• Viral Pasien Covid-19 Kejar-kejaran dengan Petugas hingga Ojol Ketakutan, RS: Pasien Tak Sabar
"Sudah 20 hari (sejak di-rapid test). Saya enggak sakit apa-apa. Cuma kurang darah saja kata dokter," ujar si pasien dalam salah satu bahasa daerah.
Suami pasien kemudian menimpali pernyataan istrinya. Dia mengatakan istrinya sakit karena setan bukan karena Virus Corona.
"Kalau sakit memang sampai sekarang, (tapi) cuma 4 hari saja (yang benar-benar) sakit, cuma setan saja itu," kata suaminya.
Ia pun mengancam jika tidak boleh ada yang menjemput istrinya.
"Biar mati enggak apa-apa. Semua manusia itu pasti mati semua. Seperti apa Corona itu, saya mau tahu," ujar sang suami dengan nada meninggi.
Di video tersebut, Samsul kemudian meminta agar pasien dan keluarganya melakukan isolasi mandiri dan untuk sementara menghindari interaksi dengan orang lain.
Sementara itu kepada Kompas.com, Samsul mengklaim telah berusaha maksimal untuk membujuk pasien dan keluarga agar mau isolasi. Namun mereka tetap menolak.
• Wakil Gubernur Kalimantan Timur Hadi Mulyadi Positif Corona, Jalani Karantina Mandiri di Rumah
Sempat tolak test swab, petugas kesehatan kewalahan
Samsul bercerita kasus pasien pedagang ayam tersebut berawal saat pasien datang ke salah satu rumah sakit swasta di Pamgkalan Bun karena mengeluh sakit.