Buang Bayinya hingga Diseret Anjing, Ibu Muda Ini Mengaku Malu: Pacar Sebenarnya Mau Tanggung Jawab
Seorang Karyawati BUMN di Tasikmalaya berinisial AN tega membiarkan bayinya meninggal dunia dan membuang bayinya ke hutan.
TRIBUNPAPUA.COM - Seorang Karyawati BUMN di Tasikmalaya berinisial AN tega membiarkan bayinya meninggal dunia dan membuang bayinya ke hutan.
AN nekat membuang bayi hasil hubungannya dengan sang kekasih karena malu telah hamil di luar nikah.
Sehingga dia memilih untuk membiarkan bayinya hingga meninggal dunia.
Dikutip TribunWow.com dari Tribun Jabar pada Jumat (17/7/2020), padahal menurut pengakuan AN, sang kekasih sebenarnya mau bertanggung jawab.
"Pacar saya sebenarnya mau bertanggungjawab. Tapi saya keburu melahirkan. Saya langsung ke kamar mandi dan melahirkan di sana," ujar AN disela pemeriksaan, di Mapolres Tasikmalaya, Jumat (17/7/2020).
Dalam kesempatan itu, warga Warga Desa Cibungur, Kecamatan Parungpoteng ini juga mencritakan bagaimana ia membunuh bayinya.
• Kasus Mayat Bayi Diseret Anjing, Kekasih Pelaku yang Juga Ayah si Bayi Diamankan Polisi
Lantaran terburu-buru, ia hanya membungkus bayinya dengan kain tipis kemudian dikubur dalam tanah yang tak begitu dalam.
"Saya menggali hanya menggunakan parang, sehingga paling hanya digali sekitar dua puluh sentian," jelas AN.
Saat ini AN sudah ditetapkan sebagai tersangka akibat apa yang dilakukannya tersebut.
Sementara itu Kepala Satuan Reserse Kriminal (Kasatreskrim) Polres Tasikmalaya, AKP Siswo
De Cuellar Tarigan mengatakan bahwa AN memang sudah ada niatan untuk menelantarkan bayinya.
"Harusnya kan ia bisa meminta bantuan meminta pertolongan. Apalagi Puskesmas dekat. Ia memang sudah punya niat menelantarkan bayinya hingga meninggal," kata Siswo do Mapolres Tasikmalaya, Jumat (17/7/2020).
Saat ini polisi tengah menunggu hasil visum penyebab pasti meninggalnya si jabang bayi.
Pasalnya AN mengatakan bahwa mata bayi dalam keadaan tertutup saat dilahirkan.
• Ibu Muda Kubur Bayinya di Hutan hingga Diseret Anjing, Sempat Simpan Mayatnya di Tas Semalaman
"Harusnya kan ia bisa meminta bantuan meminta pertolongan. Apalagi Puskesmas dekat. Ia memang sudah punya niat menelantarkan bayinya hingga meninggal," jelas Siswo.
Saat ini kekasih AN, yaitu KS (21) juga sudah ditahan oleh polisi.
Namun, KS masih berstatus saksi.
Pihaknya masih menunggu hasil visum dan hasil pemeriksaan pada KS.
"KS, pacar AN ini bisa jadi tersangka. Tergantung nanti hasil visum yang keluar seperti apa. Jika sesuai dengan hasil pemeriksaan maka ia jadi tersangka," tutur Siswo.
Kronologi Kejadian
Kepala Satuan Reserse Kriminal (Kasatreskrim) Polres Tasikmalaya, AKP Siswo mengatakan bahwa AN melahirkan bayinya di kantor tempat kerjanya di Kecamatan Salopa, Tasikmalaya.
Ia melahirkan tanpa bantuan siapa pun.
Tragisnya, bayi itu dibiarkan begitu saja hingga akhirnya meninggal dunia.
Setelah itu, barulah mayat bayi dimasukkan ke dalam plastik dan disimpan dalam tas.
Siswo menyebut AN menyimpan bayinya di dalam tas semalaman,.
• Marni Tinggal di Bekas Kantor BPBD setelah Sembuh dari Corona karena Dijauhi Warga: Saya Sabar Saja
Keesokan paginya barulah AN membuang bayi itu di area hutan.
Ia membuang bayi tersebut dengan cara dikubur.
"Pelaku menunggu esok harinya dan menguburkan bayi tersebut di area hutan dekat dengan perkampungannya daerah Parungponteng," ujar Siswo.
Digigit Anjing
Saat dibuang ke hutan, rupanya bau mayat bayi tercium oleh seekor anjing.
Lantaran dikubur tak terlalu dalam, anjing itu berhasil membawanya.
Anjing lantas mengigit dan menyeret bayi tersebut hingga hilang kedua tangannya.
Ditemukan Warga
Lalu, mayat bayi yang diseret anjing itu ditemukan seorang warga bernama Rahman.
Rahman meminta bantuan Eem yang sedang mengerjakan areal persawahan untuk mengejar anjing tersebut
Saat ditemukan, mayat bayi dalam keadaan luka yang cukup parah.
"Menemukan mayat laki-laki dan kondisinya ada luka pada bagian kepala, luka punggung, kedua tangan tidak ada hingga tali pusar putus," kata Rahman.
• Tak Punya TV dan Ponsel untuk Anaknya Belajar di Rumah Selama Pandemi, Maria: Untuk Makan Saja Susah
Dikuburkan Warga
Setelah berhasil didapatkan warga, bayi itu kemudian dimandikan serta dikuburkan.
Warga sempat memandikan dan menguburkan jasad bayi tersebut, setelah ditemukan tengah digigit anjing," ujar Rahman.
Lantaran merasa curiga bahwa bayi itu hasil buangan, maka warga langsung melaporkannya ke kepolisian.
Kuburan bayi juga kembali dibongkar untuk diotopsi.
Hal itu diungkapkan oleh Kasatreskrim Siswo.
"Laporannya ke Polsek setempat. Lalu bersama tim Inafis berangkat menuju lokasi. Kami kemudian menggali kembali kuburan dan dilakukan identifikasi sebelum dibawa ke RSU dr Soekardjo Kota Tasikmalaya untuk diautopsi," ujar Siswo. (TribunWow.com/Mariah Gipty)
Artikel ini telah tayang di TribunWow.com dengan judul Tak Kuat Tahan Malu, Ibu yang Buang Bayi hingga Diseret Anjing: Pacar Sebenarnya Mau Tanggung Jawab