Wanita Hamil 8 Bulan di Tegal dan Suaminya Tewas Dibunuh, Pelaku: Dia Menyamakan Saya dengan Maling
Pembunuhan pasangan suami istri (pasutri) menggegerkan warga Yamansari, Kecamatan Lebaksiu, Kabupaten Tegal, Jawa Tengah.
TRIBUNPAPUA.COM - Pembunuhan pasangan suami istri (pasutri) menggegerkan warga Yamansari, Kecamatan Lebaksiu, Kabupaten Tegal, Jawa Tengah.
Pasutri bernama Handi Purwanto (31) dan Citra Wati (25) ditemukan tewas di rumahnya Rabu (29/7/2020) dini hari WIB.
Tragisnya, saat dibunuh Citra Wati diketahui sedang mengandung dengan usia kehamilan 8 bulan.
Aksi pembunuhan di Tegal itu diperkirakan terjadi sekira pukul 24.00 WIB atau 01.00 WIB, dengan dugaan karena masalah bisnis Love Bird.
Polisi langsung menangkap pelaku pembunuhan yakni Ade Setiawan (30), warga Desa Bogares, Kecamatan Pangkah, Tegal, Jawa Tengah, di kediamannya.
Penangkapan itu dilakukan beberapa jam setelah pembunuhan terjadi.
Dari pemeriksaan polisi, pelaku mengaku nekat menghabisi nyawa korban karena khilaf.
• Wanita Hamil Tua dan Suaminya Tewas Dibunuh di Tegal, Polisi: Korban dan Pelaku Saling Kenal
Pasalnya, saat menjalankan bisnis penangkaran burung lovebird dengan korban, ia sering dituduh berlaku tidak jujur dan dianggap maling.
"Dia (Citrawati) menuduh dan menghina istri saya. Menuduh saya tidak jujur, dan menyamakan saya dengan maling," kata Ade saat dihadirkan polisi pada konferensi pers di mapolres setempat, Senin (3/8/2020).
Kapolres Tegal AKBP M Iqbal Simatupang mengungkapkan, tersangka Ade Setiawan (30) tega menghabisi korban lantaran dipicu sakit hati.
Atas ucapan Citrawati istri rekannya yang seringkali menuduhnya tidak jujur dalam menjalankan bisnis bersama penangkaran burung loverbird senilai Rp 50 juta.
"Tersangka ini datang sudah dengan tujuan menghabisi istri rekan bisnisnya," kata Iqbal didampingi Kasat Reskrim AKP Heru Sanusi.
Iqbal menjelaskan, awalnya tersangka datang ke rumah korban pada Selasa (28/7/2020) malam sekitar pukul 22.00 WIB.
Awalnya tersangka tak menduga kalau rekannya berada di rumah.
• Viral Kasus Pelecehan Berkedok Riset Swinger oleh Pria yang Ngaku Dosen, Korban Capai 50 Orang
Hingga ia berpura-pura datang berkunjung untuk mengobrol santai.