ypmak
Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK)

Ledakan di Beirut

8 Fakta Ledakan di Beirut Lebanon, Detik-detik Video, Korban Tewas hingga Sebabkan Gempa

Ibu kota Lebanon, Beirut, diguncang ledakan dahsyat yang menarik perhatian seluruh dunia pada Selasa (4/8/2020) petang waktu setempat.

STR via AFP
Sebuah helikopter berusaha memadamkan api dalam ledakan yang terjadi di pelabuhan Beirut, ibu kota Lebanon, pada 4 Agustus 2020. 

Israel menawarkan bantuan kemanusiaan kepada Lebanon menyusul ledakan mengguncang Beirut, Lebanon.

Padahal secara teknis, Israel dan Lebanon masih berperang sebagaimana dilansir dari AFP, Rabu (5/8/2020).

Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengatakan dia telah menginstruksikan Dewan Keamanan Nasional Israel untuk mengontak utusan PBB Timur Tengah Nickolay Mladenov.

Isi pesan tersebut adalah untuk menjelaskan bagaimana Israel dapat membantu Lebanon lebih lanjut atas insiden ledakan di Beirut.

Suasana Mencekam, Ledakan Dahsyat di Beirut Mirip Serangan Nuklir: Ada Mayat di Mana-mana

4. Dugaan Penyebab Ledakan

Perdana Menteri Hassan Diab menyatakan penyebab ledakan tersebut disinyalir disebabkan karena 2.750 ton amonium nitrat yang merupakan pupuk pertanian.

Diab menambahkan bahwa pupuk itu disimpan selama bertahun-tahun dalam gudang di tepi laut. 

Diab menegaskan bahwa Pemerintah Lebanon segera menggelar penyelidikan untuk mengetahui siapa yang bertanggung jawab atas insiden mengerikan tersebut.

"Apa yang terjadi hari ini tidak akan dibiarkan begitu saja. Mereka yang bertanggung jawab akan menerima akibatnya," janji Diab.

Sebelumnya, Kepala Keamanan Umum Abbas Ibrahim mengatakan, pihaknya mengamankan "material berdaya ledak tinggi" beberapa tahun sebelumnya.

5. Tagar #Beirut dan #PrayForLebanon Trending

Tanda pagar ( tagar) # Beirut bergema di Twitter Beirut diguncang ledakan yang cukup dahsyat.
Selain tagar #Beirut, tagar #PrayForLebanon juga menjadi trending di Twitter.

Para pengguna Twitter berbondong-bondong mendoakan yang terbaik setelah Beirut diguncang ledakan tersebut dengan dimbuhi tagar #PrayForLebanon.

Hingga berita ini ditulis, tagar #PrayforLebanon telah dituliskan sebanyak 171.000 tweet.

Sementara itu tagar #Beirut telah dikicaukan oleh pengguna di Twitter sebanyak 2,74 juta hingga berita ini ditulis.

Sumber: Kompas.com
Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved