ypmak
Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK)

Sedang Disuapi sang Ibu, Bayi 13 Bulan Ini Terkena Peluru Nyasar, Diduga Pelaku Masih SMP

Malang nasib seorang bayi laki-laki berusia 13 bulan berinisial KH, harus menjalani operasi setelah terkena senapan angin.

thehits.co.nz
Ilustrasi Bayi 

TRIBUNPAPUA.COM - Malang nasib seorang bayi laki-laki berusia 13 bulan berinisial KH, harus menjalani operasi di ruang sel bedah RSUD SMART Pamekasan, Madura, Kamis (6/8/2020).

Sekira pukul 14:00 WIB kemarin, KH digendong sang ibu di area sekitar rumahnya.

Sembari menggendong, sang ibu menyuapi bayi laki-lakinya tersebut makan.

Kalau tidak digendong sembari dibawa main ke luar rumah, kata Abdurrahman, KH makannya hanya sedikit.

"Jadi dibawa keluar rumah, keluar pagar tepatnya di utara rumah," ujarnya dilansir TribunJakarta.com dari Suryamalang.com.

Sedang asyik menyuapi makan, sang ibu mendengar ada bunyi letusan yang tak jauh dari tempatnya menggendong KH.

"Adik saya yang mendengar bunyi 'bles' ini dekat dengan rumahnya. Gak jauh dari lokasi adik saya waktu gendong ponakan saya, katanya," sambung Abdurrahman.

Bunyi letusan itu bersamaan dengan KH yang tiba-tiba menangis.

Viral Video Gadis Cilik Masih Hidup seusai 24 Jam Tertimpa Reruntuhan di Ledakan Lebanon

Ibu KH yang merupakan warga Jalan Bonorogo, Kabupaten Pamekasan, Madura ini langsung mengecek keadaan bayi laki-lakinya.

Hingga akhirnya, Ibu KH melihat tetesan darah keluar dari lengan bagian kiri anaknya.

Ternyata, bayi berusia 13 bulan itu tertembak peluru nyasar.

Korban kemudian menjalani perawatan di rumah sakit.

Lanjut pria yang karip disapa Rahman, posisi peluru nyasar itu menembus kulit KH.

Hal itu diketahui Rahman berdasarkan hasil rontgen.

"Untung masih kena lengan si ponakan saya. Seandainya tidak kena lengan ponakan saya, bisa kena dada adik saya (ibunya) yang gendong," syukurnya.

tribunnews
KH tampak menangis saat dilakukan penanganan medis oleh dokter RSUD SMART Pamekasan, Kamis (6/8/2020). (SURYAMALANG.COM/Kuswanto)
Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved