Pemancing Terjepit Batu 100 Kg hingga Dievakuasi oleh 15 Orang, Berawal dari Ambil Kunci yang Jatuh
Tubuh seorang pemancing di Indramayu, Jawa Barat berinisial IR (50) terjepit selama beberapa jam.
TRIBUNPAPUA.COM - Tubuh seorang pemancing di Indramayu, Jawa Barat berinisial IR (50) terjepit selama beberapa jam.
Ketika hendak mengambil kunci motor yang terjatuh, IR justru terjebak di sela-sela batu besar seberat 100 kilogram.
Bermula ambil kunci
Komandan Regu 1 Pemadam Kebakaran Indramayu, Kasiman mengemukakan, peristiwa tersebut terjadi pada Sabtu (7/11/2020) petang.
Mulanya, sekitar pukul 19.30 WIB, seorang pemancing asal Desa Balongan, Blok Pesisir, Kabupaten Indramayu menjatuhkan kunci motor di sela-sela batu.
Baca juga: Satu Keluarga Aniaya Satpam dan Robohkan Tembok SD di Pekanbaru, Ditangkap Petugas saat Beraksi
Ia pun perlahan berupaya masuk ke sela batu pemecah ombak yang lumayan sempit untuk meraih kuncinya.
Saat kunci berhasil didapatkan, IR tidak bisa mengeluarkan tubuh karena terimpit batu besar itu.
Diselamatkan 15 orang
Kasiman menjelaskan, petugas pemadam kebakaran kemudian mendapatkan informasi adanya pemancing yang terjepit di sela batu.
Evakuasi berjalan sulit dan memakan waktu sekitar 1,5 jam.
Selama itu pula tubuh IR terimpit.
Baca juga: Pria Bunuh Tetangga karena Istrinya Diganggu, Pelaku Sudah Rencanakan Aksinya dan Buang Mayat Korban
Lantaran berukuran besar dengan berat sekitar 100 kilogram, butuh banyak personel dalam aksi penyelamatan.
Ada 15 orang petugas yang dilibatkan untuk menggeser batu.
"Mengevakuasinya kita menggunakan alat seperti tambang, linggis, palu besar dan dongkrak. Sangat berat (batunya) sehingga hanya kita sedikit angkat atau geser saja batunya. Dalam evakuasi kita melibatkan 15 orang petugas gabungan Damkar dan BPBD," kata dia.
Beruntung, batu berhasil digeser dan nyawa pemancing tersebut terselamatkan.
(Kompas.com/Kontributor Majalengka, Mohamad Umar Alwi)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Kunci Motor Terjatuh, Pemancing Terjepit Batu 100 Kg, Diselamatkan 15 Orang