ypmak
Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK)

Virus Corona

18 Anggota Keluarganya Positif Covid-19, Ahmad Ceritakan Awal Mula Datang Jenguk Saudara yang Sakit

Ahmad S Udi, warga Pekanbaru, Riau memberikan kesaksian atas keganasan virus SARS-CoV-2 atau Covid-19.

Grafis Tribunnews.com/Ananda Bayu S
Ilustrasi Virus Corona Covid-19 

Dia keluar hanya untuk ke masjid atau untuk hal-hal yang penting.

Itu pun dengan tetap menjaga protokol kesehatan seperti mengenakan masker hingga jaga jarak.

Menjadi penyintas Covid-19 membuat dirinya merasa terkucil dari lingkungan.

Sebab tak ada tetangga yang datang ke rumahnya.

Covid-19 itu nyata

Ahmad bersaksi bahwa Covid-19 itu benar-benar ada.

"Bagi masyarakat yang tidak percaya, yakinlah bahwa virus ini nyata," ucap Ahmad.

Ahmad mengajak masyarakat untuk waspada agar tidak ada orang lain yang terpapar seperti dirinya.

"Percaya atau tidak merekalah yang menentukan. Tapi, mengacu pada kami satu keluarga ada 18 orang yang positif corona, kemudian dua jiwa yang tak terselamatkan, apakah mungkin direkayasa. Apa untungnya bagi kami. Saya dan istri dirawat di rumah sakit, anak tidak ada yang merawat di rumah. Saudara-saudara saya juga begitu, anaknya ada yang dititipkan ke tetangga," ungkap Ahmad.

(Kompas.com/ Kontributor Pekanbaru, Idon Tanjung)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Berawal Jenguk Saudara, 18 Orang Sekeluarga Positif Covid-19, 2 Meninggal Dunia"

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved